Lihat ke Halaman Asli

Afifuddin lubis

TERVERIFIKASI

Di Medan Muncul Spanduk "Prabowo Yes, Gatot No!"

Diperbarui: 11 April 2018   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto diambil di Jl Adam Malik simpang Jl T A Amir Hamzah Medan,Rabu,11/4/2018,pukul 11.30 WIB (Dok .Pribadi)

Hari ini Rabu, 11 April 2018 Partai Gerindra menyelenggarakan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) bertempat di Kompleks Kediaman Prabowo Subianto di Hambalang. Perhatian para peminat politik hari ini tertuju ke ke kompleks kediaman Ketua Umum Gerindra itu karena diduga partai pemenang ketiga pemilu 2014 itu akan membahas hal penting tentang siapa yang akan diusung partai pada pIlpres nanti.

Walaupun selalu disebut Gerindra akan mengusung Ketua Umum nya pada Pilpres ,tetapi berbagai spekulasi politik juga masih mengemuka mengingat sampai sekarang Prabowo belum pernah secara terbuka menyatakan ia akan maju pada Pilpres. Malahan keterangannya pekan lalu masih menyebut dirinya belum deklarasi sebagai capres karena belum ada tiket.

Seperti diketahui sekarang ini salah satu peluang yang terbuka untuk Prabowo agar dapat memperoleh tiket itu ialah berkoalisi dengan PKS.

Memang beberapa petinggi PKS selalu menyatakan mereka akan koalisi dengan Gerindra tetapi sampai sekarang kesepakatan untuk koalisi itu belum pernah dituangkan dalam dokumen tertulis. Bahkan Hidayat Nur Wahid, anggota Majelis Syuro PKS, pekan lalu berujar bahwa Gerindra - PKS juga bisa pecah.

Apakah karena belum jelasnya sikap PKS ini penyebab Prabowo masih belum mendeklarasikan dirinya atau karena ada faktor lain.
Sementara dikalangan petinggi Gerindra terlihat juga adanya perbedaan keterangan tentang posisi Prabowo pada Pilpres nanti. Desmond J Mahesa ,salah satu ketua DPP Gerindra misalnya mengemukakan bahwa Prabowo tidak akan maju pada Pilpres dan mantan Pangkostrad ini akan menempatkan dirinya sebagai King Maker.

Sedangkan Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra dengan tegas mengatakan bahwa Prabowo akan maju pada Pilpres. Ia mengatakan hal hal yang dikemukakan Desmond itu menurutnya adalah pendapat pribadi dan tidak mewakili sikap partai.

Malahan Fadli Zon mengatakan hari ini, Rabu 11 April 2018 pada Rakornas partai, para pimpinan DPD Gerindra akan memberi mandat kepada Prabowo untuk maju pada Pilpres.

Sebenarnya dalam hal ini muncul juga pertanyaan mengapa para DPD harus memberi mandat kepada Ketua Umumnya karena andainya Prabowo menyatakan akan maju maka mandat seperti itu tidak akan dibutuhkan.

Karenanya tidak salah juga kalau menduga bahwa pemberian mandat itu merupakan bahagian dari pemberian semangat untuk Prabowo agar tidak ragu mengikuti kontestasi Pilpres .

Ragukan Prabowo untuk maju?. Tentu yang dapat menjawab ini hanya Prabowo. Tetapi karena sampai sekarang Ketua Umum Gerindra itu belum secara gamblang mengatakan akan maju maka bermunculan lah beberapa pendapat yang dibungkus dalam kata kata. Misalnya ada yang menyebut Prabowo ragu ,malahan ada yang menyebutnya galau.

Mungkin sebenarnya Prabowo bukanlah ragu atau galau. Tetapi sebagai tokoh bangsa ini ,wajar ia memikirkan segala sesuatunya dengan mendalam mengingat usianya sekarang juga sudah 67 tahun .Ia juga sudah dua kali mengikuti pemilihan Presiden secara langsung yaitu tahun 2009 sebagai cawapresnya Megawati Soekarnoputri dan 2014 sebagai capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline