Lihat ke Halaman Asli

Afifuddin lubis

TERVERIFIKASI

Siapa di Belakang The MCA Family yang Punya Ratusan Ribu Anggota Itu?

Diperbarui: 2 Maret 2018   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama yang disandangnya cukup keren ,The Muslim Cyber Army yang kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti Pasukan atau Tentara Siber Muslim.

Membawa bawa kata " Muslim" dalam sebutan organisasinya saja pun dapat menumbuhkan simpati untuk mereka yang belum paham dan mengenal lebih jauh sepak terjang kegiatannya.

Bukan tidak mungkin sebahagian ummat Islam menganggap merekalah para pejuang jihad yang akan  menghantam dan memukul melalui siber kelompok kelompok yang tidak suka pada Islam
Namun sesudah kepolisian membongkar dan memberitahu kegiatan tentara siber ini maka kini masyarakat menjadi paham apa sesungguhnya yang mereka kerjakan.

Kelihatannya core bisnis mereka adalah memproduksi hoaks,mengabarkan kabar bohong,merusak reputasi orang lain.
Lebih mencengangkan lagi ternyata tentara siber ini punya ratusan ribu anggota atau dengan kata lain punya ratusan ribu tentara yang bersenjatakan alat alat komunikasi modern yang mengandalkan internet.

Selain punya ratusan ribu anggota ,ternyata tentara siber ini juga punya jaringan atau struktur organisasi yang cukup rapi.
Hal ini terungkap ke publik berdasarkan pemberitaan Kompas.com ,Kamis,1/3/2018.
Dengan mengutip keterangan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjend ( Pol) Fadil Imran ) ,media on line milik Kompas Grup itu memaparkan dengan jelas struktur organisasi MCA.

Pada pimpinan puncak ada 20 admin dan moderator .Salah satu anggotanya bernama Tara Asih sudah diciduk polisi.
Kemudian ada lagi grup yang disebut sniper tim yang sifatnya tertutup dengan jumlah anggota terbatas hanya 177 orang .

Ada 2 tugas utama sniper tim ini :

1).grup yang dibuat di face book ini melaporkan akun akun yang dianggap sebagai lawan untuk diblokir dan;
2).menyebarkan virus agar kelompok lawan tidak bisa mengoperasikan gawainya.

Salah satu adminnya adalah Ramdani Saputra yang sudah tertangkap.
Berikutnya ada lagi grup yang jumlahnya lebih tertutup dan jumlah anggotanya lebih sedikit yakni Cyber Muslim Defeat Hoax .
Tugasnya adalah melakukan penggalangan opini dengan membagikan berita secara masif dan serentak.
Kelompok ini juga mengatur pergerakan issu apa yang akan di viralkan di media sosial secara priodik.

Kemudian terakhir ada lagi kelompok yang disebut The Family MCA yang sifatnya sangat rahasia yang terdiri dari hanya 9 orang.
Grup ini berisi orang orang yang memiliki pengaruh dalam grup grup lainnya ,untuk mengatur dan merencanakan sebuah berita agar dapat diviralkan secara struktur .

Grup ini jugalah yang merupakan tim dibalik layar atas konten konten yang menyebar di media sosial MCA.Mereka hanya melempar konten ke grup WhatsApp,kemudian MCA United yang akan memviralkan melalui Facebook ,Instagram dan Twitter.
Kemungkinan hal ini dilakukan untuk menghindari pelacakan awal sumber berita atau hoaks.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline