Lihat ke Halaman Asli

Afifuddin lubis

TERVERIFIKASI

Rizieq Batal Datang, Akankah Amien Rais Ambil Alih Kepemimpinan Alumni 212 ?

Diperbarui: 3 Desember 2017   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Reuni Alumni 212 telah diselenggarakan pada Sabtu,2 Desember 2017 di Lapangan Monas Jakarta. Habib Rizieq Shihab ,Imam Besar Front Pembela Islam yang diharapkan hadir pada acara itu ternyata batal hadir.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan reuni beberapa pihak telah memberi pernyataan kepada media bahwa Rizieq akan hadir bahkan ada yang menyebut ia sudah berada dalam pesawat dalam penerbangan menuju Jakarta. Sebenarnya ketika ada yang menyebut Rizieq akan datang banyak juga pihak yang ragu tentang pernyataan tersebut ,mengingat pendiri Front Pembela Islam tersebut sedang terkait dengan masalah hukum di negeri ini.

Dengan mengatakan bahwa Rizieq akan datang tentu juga merupakan daya tarik bagi sebahagian jemaah yang datang di Lapangan Monas oleh karena tidak dapat dipungkiri Rizieq merupakan figur sentral Aksi Aksi Bela Islam terutama 411 dan 212 . Walaupun sederetan tokoh juga hadir pada Aksi 4 November dan 2 Desember tahun lalu tetapi tetap terlihat figur yang paling dominan pada aksi aksi tersebut tetaplah Habib Rizieq Shihab.

Oleh karena kuatnya peran Rizieq dalam aksi aksi dimaksud maka pada masa itu telah muncul deklarasi di beberapa daerah yang menobatkannya sebagai Imam Besar Ummat Islam Indonesia. Selanjutnya pada Kongres Alumni 212 yang diselenggarakan pada 30 November-1 Desember 2017,Habib Rizieq telah dinobatkan sebagai Imam Besar Ummat Islam Indonesia.

Hal tersebut kembali menunjukkan kuatnya pengaruh sekaligus ketergantungan Alumni 212 dengan Rizieq. Dengan tidak hadirnya Rizieq pada Reuni 212 dan juga karena belum dapat dipastikan berapa lama ia tetap berada diluar negeri maka wajar muncul pertanyaan kalau begitu siapakah yang akan mengambil alih pimpinan Alumni 212.

Pertanyaan ini diajukan oleh karena diduga ,Alumni 212 ini akan menjadikan dirinya sebagai sebuah entitas politik terutama untuk dua tujuan yaitu pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. Kalau dugaan ini benar maka Alumni 212 ini tentu akan terus mengkonsolidasi kekuatannya untuk tercapainya tujuan pada 2018 dan 2019.

Seperti yang diberitakan media ,ada beberapa tokoh yang hadir dan menyampaikab orasi pada Reuni Alumni 212 antara lain:Amien Rais,Fahri Hamzah,Fadli Zon ,Hidayat Nur Wahid,Anies Baswedan dan juga Bachtiar Nasir. Fahri Hamzah sekarang adalah Wakil Ketua DPR RI ,politikus PKS .Tetapi kendali PKS tidak berada ditangannya karena pimpinan Partai Keadilan Sejahtera sekarang ini adalah Shohibul Iman yang justru sedang tidak harmonis dengan Wakil Ketua DPR tersebut.

Hidayat Nur Wahid yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR juga adalah politikus dan senior pada PKS tetapi tokoh ini juga tidak memegang kendali pimpinan PKS. Shohibul Iman ,Presiden PKS juga hadir pada Reuni Alumni  212 di Lapangan Monas. Seperti diberitakan detiknews,berkaitan dengan Reuni Alumni 212 ,Presiden PKS mengatakan " Spirit 212 bukan hanya tentang penistaan agama ,tetapi harus lebih dari itu.Gerakan ini harus menjadi gerakan yang terdepan dalam membangun kemandirian ekonomi ummat ,mengatasi darurat ketimpangan ekonomi serta jihad melawan para koruptor dan pendukung pendukungnya".

Untuk massa diluar PKS kelihatannya  nama Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid masih lebih dikenal dibandingkan dengan Shohibul Iman.
Fadli Zon adalah Wakil Ketua DPR RI dan juga adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.Artinya tokoh ini tidak punya basis massa yang kuat karena massanya adalah massa Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Kemudian Bachtiar Nasir adalah Kordinator Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF - MUI) yang telah sukses menggelar Aksi 411 dan 212.
Tetapi tanpa bermaksud mengecilkan arti peran Bachtiar Nasir,success story tentang Aksi Bela Islam lebih banyak karena peran Habib Rizieq.
Sedangkan Anies Baswedan walaupun ia sekarang adalah Gubernur DKI yang mengalahkan Ahok pada pilgub yang lalu tetapi ia diperkirakan tidak punya basis massa yang kuat dan terorganisir.

Anies lebih dikenal sebagai intelektual Muslim dan bukan sebagai tokoh penggerak massa. Selain nama nama yang telah dibicarakan diatas masih ada beberapa nama yang layak untuk diperbincangkan sebagai pimpinan Alumni 212. Sobri Lubis sekarang ini adalah Ketua Front Pembela Islam tetapi namanya masih berada dibawah bayang bayang kebesaran nama Rizieq .Kemudian nama Sobri Lubis juga belum terlalu dikenal secara nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline