Selama ini memang sudah terlihat munculnya keinginan berbagai kelompok masyarakat Sumatera Utara agar Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi untuk " turun gunung" memimpin Sumatera Utara lima tahun kedepan.Tetapi muncul pertanyaan partai mana yang akan mengusungnya.
Popularitas Edy Rahmayadi semakin meningkat ketika ia dipercaya sebagai Pangdam I Bukit Barisan tahun 2015.
Popularitas itu semakin menanjak karena sebagai Pangdam terlihat pria kelahiran Sabang,Aceh ini sangat tegas dan berani tetapi sangat santun kepada para orang tua. Jenderal ini memang tidak terlalu lama menyandang jabatan sebagai Pangdam I Bukit Barisan namun biarpun tidak lama tapi sudah berhasil meraih simpati banyak kalangan.
Karir militernya semakin menanjak karena dalam bilangan bulan bertugas di Kodam I Bukit Barisan kemudian ia dipercayakan sebagai Pangkostrad dan pangkatnya juga naik menjadi Letnan Jenderal. Kelihatannya keinginan kelompok masyarakat agar Ia ikut bertarung dalam Pilgubsu 2018 nanti mulai mendekati kenyataan.
Hari ini,Sabtu,18 November 2017,Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sumatera Utara mengadakan Rapat Koordinasi Daerah(Rakorda) bertempat di Tiara Convention Hall Medan. Memang sebelum Rakorda digelar ,telah muncul prediksi bahwa partai pimpinan Prabowo Subianto itu akan mengusung Edy Rahmayadi pada pilgub 2018.
Dan ternyata prediksi itu benar adanya karena pada pembukaan Rakorda hari ini ,Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ,Ahmad Muzani dalam sambutannya pada Rakorda tersebut telah menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra telah memutuskan untuk memberikan suaranya pada Edy Rahmayadi.
Pengumuman Sekjend Gerindra itu sontak mendapat tepuk tangan yang gemuruh dari peserta Rakorda.
Oleh karena kekuatan Gerindra pada DPRD Sumatera Utara hanya 13 persen ( setara dengan 13 kursi ) maka sesuai ketentuan perundang undangan masih dibutuhkan dukungan dari parpol lain.
Prediksi yang berkembang menyebut bahwa Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) yang memiliki 9 kursi pada DPRD Sumut juga akan mendukung Edy Rahmayadi. Kalaulah Gerindra dan PKS berkoaliasi maka dukungan untuk Edy Rahmayadi sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan tiket pada kontestasi demokrasi nanti.
Selain PKS ,Partai Amanat Nasional yang menguasai 6 kursi di DPRD Sumut juga diperkirakan akan memberi dukungannya pada Jenderal bintang tiga dimaksud .Bahkan ada pengamat yang memperkirakan Partai Hanura ( 10) kursi juga akan memberi dukungan untuk Jenderal kelahiran Sabang ini.
Dengan pernyataan Gerindra hari ini maka beberapa pertanyaan yang muncul pada internal partai terjawab sudah.
Selama ini muncul juga ramalan bahwa Gerindra akan mengusung Gus Irawan Pasaribu,Ketua DPD Gerindra Sumut akan ikut bertarung pada Pilgubsu nanti.
Gus Irawan saat ini adalah Ketua Komisi VII DPR RI. Pria yang akrab disapa dengan Bang Gus ini sebelum berkarier di politik menduduki jabatan dua priode sebagai Direktur Utama Bank Sumut,yaitu bank daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Selain Gus Irawan ,nama yang muncul dari internal partai adalah H.Muhammad Raden Syafi'i yang sekarang juga duduk sebagai anggota DPR RI.
Tetapi dengan pernyataan Ahmad Muzani hari ini ,sudah jelaslah siapa yang akan didukung oleh partai besutan Prabowo Subianto ini.