Belajar Kewarganegaraan Itu Asik

Kewarganegaraan? Nggak asing didengar, bukan? Namun tidak semua mengetahui maksudnya. Jadi kewarganegaraan adalah keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan negara dengan warga negaranya. Nah itu tadi adalah pengertian dari kewarganegaraan namun di fase perkuliahan atau ketika kita sudah dewasa, kita tidak lagi ngomongin perihal pengertian apalagi di zaman milenial seperti ini. Kita di tuntut untuk lebih aktif, lebih percaya diri, dan disuruh untuk menggali informasi dari narasumbernya langsung agar pemahaman yang kita miliki bisa lebih akurat. Seperti yang saya ketahui yah guys yah,, mata pelajaran kewarganegaraan itu pelajaran yang membosankan banget bagi saya bahkan sampek saya dulu sering ngantuk pada waktu pelajaran yang banyak bacaan nya kayak kewarganegaraan dari duduk di bangku MI, MTS, MA dan sederajat pastikan kita kan membahas tentang teori mulai dari pengertian, unsur-unsur yang terkandung di dalam nya dan lain sebagainya. namun setelah saya semakin dewasa dan sekarang saya kuliah di uin malang saya lebih enjoy dengan pelajaran kewarganegaraaan yah karena pada mata kuliah ini saya di bimbing oleh bapak dosen yang enjoy banget, ramah kepada semua mahasiswanya yaitu bapak Edi Purwanto, M.Si. dan pelajaran yang saya ambil dari beliau itu Belajar lah senyaman nya jangan di buat ribet, carilah dimana titik kenyamanan kita dan lakukan itu.

  Pada artikel kali ini saya akan berbagi sedikit tentang apa yang sudah saya dapatkan pada mata kuliah kewarganegaraan di semester dua ini.  Jadi pada semester kali ini aku jalan jalan terus guys hehe tapi healling nya sambil belajar yah guys yah. Tiap minggu aku melakukan observasi lapangan nih dan wawancara langsung ke yang bersangkutan. Di tugas ini saya di ajarkan untuk berani berbicara seperti wawancara setelah itu belajar untuk mengungkapkan hasil wawancara tersebut kedalam sebuah artikel yang semoga saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Pada tugas pertama saya mengawalinya dengan mewawancarai orang terdekat saya atau bisa dibilang besti saya yah.. dia bernama Keysha, dia teman sekelas saya, semabna dengan saya bahkan sekamar juga. Dia sangat aktivis banget anaknya kegiatan apapun dia ikuti selagi ada waktu. Setelah mewawancarai temen langsung aja kita berbagi cerita tentang kedua orang tua ku yah. Kedua malaikat tak bersayap ku ini memiliki banyak sekali pengalaman hidup yang menarik dan bisa kita buat pelajaran juga kedepannya. Kedua ortu ku kenal sejak sma, cinta bersemi di putih abu-abu yah hehe.. ibu dan ayahku akhirnya menikah dalam keadaan masih sederhana dan dalam kondisi abi ku masih kuliah di uin malang bahkan saat ibu ku melahirkan kakak pertama ku dalam keadaan Ldr sama ayahku, jadi pada waktu itu ayahku sedang kkn tapi karena saling percaya dan saling menguatkan jarak bukan penghalang sih wkwk.. akhirnya setelah lulus kuliah ayah dan ibu ku berjuang untuk keluarga dan alhadulillah sekarang lebih berkecukupan dan semoga bisa cukup baik masalah dunia hingga akhirat amiin.. lingkup teman dan keluarga sudah sekarang kita berpindah ke tempat peribadatan. Setiap umat pasti tak luput dari tempat peribadatan untuk berdo`a kepada tuhan yang maha Esa. Indonesia adalah negara yang majemuk dalam segala bidang termasuk di bidang agama. Indonesia memiliki enam agama antara nya yaitu Islam, protestan, katolik, hindu, buddha, dan khonghucu. Semua memiliki tempat peribatan yang berbeda-beda dan saya telah mengunjungi tiga tempat peribadatan yang ada di sekitar saya yaitu pura, gereja dan masjid. Mulai dari gereja, yang merupakan tempat peribadatan umat kristen baik protestan maupun katolik. Umat kristen biasanya melakukan ibadah pada hari minggu didalam gereja yang di bantu oleh para biarawan dan biarawati yang bertugas setelah berbicara lama dengan dewan pastoral paroki katedral malang seputar umat kristen mulai dari adat kebiasaan nya sampai hirarki kepengurusan nya. setelah itu kita berjalan lagi menuju pura. Dimana pura adalah tempat peribadatan umat hindu. Umat hindu memiliki ciri khas tersendiri seperti adanya upacara ogoh-ogoh yang dilakukan sebelum hari raya nyepi, ada juga upacara ngaben yaitu upacara pembakaran mayat namun upacara tersebut sangat mahal jadi untuk umat yang kurang mampu biasanya kalau ada yang meninggal di kebumikan. Dan masih banyak lagi adat istiadat umat hindu lainnya. Setelah dari pura kita meluncur ke masjid, dimana masjid adalah tempat peribadatan umat islam. Masjid ini tiap hari ramai yang mengunjungi yah soalnya ibadah nya umat islam lima kali sehari jadi nggak pernah sepi lebih lebih waktu bulan suci ramadhan biasanya ada pengajian menjelang berbuka puasa dan ada sholat terawih yang dilanjut dengan tadarus al-quran dan masih banyak lagi lainnya. Nah setelah kita membahas tentang beribadah mari kita sempurnakan ibadah kita dengan bersedekah. Pada waktu itu saya menemui ibu sanatun yang hidup sendirian di rumah kecil di sekitar kampus uin malang, setelah lama ngobrol dan saya banyak belajar dari kisah hidup beliau akhirnya saya dan teman saya pamit dan memberi beliau sedikit sedekah. Setelah kita bercerita tentang ibadah sedekah kelihatan akhiratnya yah, mari kita imbangi dengan dunia. Jadi pada waktu itu saya dan teman saya pergi ke KPU (komisi pemilihan umum) yang ada di sekitar. Disana saya banyak belajar tentang pemilihan umum dan pemerintahan. Setelah itu untuk menutup tugas di semester dua ini saya sowan ke bu nyai saya di pondok dulu bu nyai Hj Thowilah Arief. saya banyak sekali belajar dari beliau dan tak lupa saya minta doa agar selalu mendapatkan barokah beliau di dunia dan akhirat.  Alhamdulillah tak terasa sudah banyak sekali kita bercerita tentang tugas saya di mata kuliah kewarganegaraan, untuk lebih lengkapnya silahkan simak di artikel- artikel sebelumnya yah tentunya di kompasiana saya, disitu saya ulas satu persatu selamat membaca guys,,, terima kasih..