Lihat ke Halaman Asli

Pragmatik pada Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 14 Maret 2023   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belajar mengenai pragmatik merupakan suatu pembelajaran yang sangat menarik, mengapa demikian? 

Pragmatik tidak hanya mengajarkan kita untuk memahami apa yang lawan tutur kita ucapkan , tetapi pragmatik mengajarkan kita untuk memahami apa yang lawan tutur kita inginkan tanpa menyampaikan secara langsung. Hal ini berhubungan dengan kepekaan kita terhadap lawan tutur. Tidak semua orang mampu mengatakan secara gamblang apa yang ingin mereka ucapkan, terkadang tidak sedikit orang yang hanya mampu memberikan sebuah kode, dengan tujuan agar lawan tuturnya peka tanpa harus memberitahu tujuan tersebut secara langsung. Dalam konteks ini pragmatik sangat cocok untuk dipelajari karena pragmatik mengajarkan tentang bagaimana memahami tindak tutur lawan bicara. 

Agar teman-teman pembaca lebih memahami mengenai pragmatik, berikut contoh dari pragmatik untuk kehidupan sehari-hari.

Alexa : "ayah masih lama kerjanya? Alexa mengantuk yah."

Ayah : " yaudah yok" (sambil menggendong Alexa ke kamar tidur)

jadi ketika ayah menggendong Alexa untuk ke kamar, ayah sudah paham bahwa anaknya yaitu Alexa menginginkan dia untuk menghentikan pekerjaannya dan menemani Alexa tidur, dalam hal ini apabila ayah tidak paham dengan yang dikatakan Alexa maka komunikasi ini tidak akan sampai pada tujuannya.  Artinya lawan tutur sudah memahami apa yang penutur inginkan tanpa harus mengucapkan tujuannya secara langsung. Dari contoh diatas, apabila lawan tutur tidak paham dengan tujuan penutur maka komunikasi tidak akan mengarah sesuai tujuan. Lalu mengapa Alexa tidak mengatakan secara langsung kepada ayah untuk menghentikan aktivitas kerjanya dan menemaninya tidur? ada beberapa kemungkinan yang terjadi apabila Alexa mengatakan secara langsung, bisa saja Alexa akan merasa takut jiak mengganggu pekerjaan sang ayah. Maka dari itulah pentingnya mempelajari pragmatik dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita akan lebih peka terhadap tindak tutur lawan bicara, karena memahami tindak tutur lawan bicara akan membuat kita belajar untuk menghormati lawan tutur dan membuat lawan tutur lebih merasa nyaman ketika berbicara dengan kita.

Penulis : Maratul Sholekhah dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline