Lihat ke Halaman Asli

Yulius Maran

Educational Coach

PesonaEdu Young Creators: Inovasi Ekologis Generasi Muda

Diperbarui: 21 Januari 2025   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Para Pemenang Young Creator Competition -  PesonaEdu.doc

PesonaEdu Young Creators Competition 2024 hadir sebagai ruang bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan solusi keberlanjutan. Dengan tema "Sustainable Living: Save the Earth," ajang ini mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Kompetisi ini terbuka bagi sekolah dari seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil, dengan format daring yang memungkinkan partisipasi tanpa batas. PesonaEdu memastikan inklusivitas ini memberikan peluang yang sama bagi semua siswa untuk menampilkan ide kreatif mereka.

Edukasi Melalui Karya Kreatif

Peserta diminta membuat karya yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan. Proses dimulai dengan riset mendalam, diikuti dengan pembuatan proposal dan karya akhir. Selain melatih kemampuan riset, langkah ini meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya menjaga bumi.

"Melalui kompetisi ini, kami ingin membangkitkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kehidupan berkelanjutan. Karya yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat luas," ungkap Raynaldo Adeputra, Managing Director PesonaEdu Solution.

Sir David Attenborough, seorang naturalis dan aktivis lingkungan, pernah berkata, "Generasi muda adalah harapan kita untuk mengembalikan keseimbangan planet ini. Dengan membekali mereka pengetahuan dan tanggung jawab, mereka dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau." Kutipan ini relevan dengan semangat kompetisi yang berfokus pada pendidikan keberlanjutan.

Teknologi untuk Solusi Inovatif

PesonaEdu Young Creators menawarkan enam kategori: pembuatan game, animasi, poster, video, robotik, dan website. Peserta menggunakan platform seperti Scratch, MIT App Inventor, Arduino, hingga kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan karya yang inovatif dan relevan dengan isu keberlanjutan.

"Kompetisi ini membuka peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan coding, desain grafis, dan robotik. Kami berharap karya mereka memberikan solusi nyata untuk mendukung perkembangan teknologi berkelanjutan di Indonesia," tambah Raynaldo.

Bill Gates, seorang pendiri Microsoft dan filantropis teknologi, pernah menyatakan, "Inovasi adalah kunci untuk menyelesaikan tantangan keberlanjutan. Dengan menggunakan teknologi cerdas, kita dapat menciptakan solusi yang menguntungkan manusia dan lingkungan." Pesan ini mempertegas pentingnya pendekatan teknologi dalam kompetisi ini.

Pengembangan Diri dan Jaringan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline