SMA Regina Pacis Jakarta, yang telah berdiri lebih dari 60 tahun, terus berkembang seiring dengan tuntutan zaman. Sekolah yang telah melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai sektor ini tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berinovasi untuk memperkuat posisinya dalam dunia pendidikan. Dengan komitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang berkelas internasional, SMA Regina Pacis selalu berbenah diri, memastikan bahwa para peserta didik mendapatkan kesempatan terbaik untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Awal kehadirannya didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan internasional di Indonesia. Seiring waktu, sekolah ini bertransformasi menjadi institusi pendidikan yang berorientasi nasional. Namun, dalam lima tahun terakhir, SMA Regina Pacis telah beranjak lebih jauh, melampaui sekadar bertahan dan beradaptasi. Sekarang, sekolah ini telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam hal keberlanjutan dan kecerdasan bisnis (acumen) dalam dunia pendidikan, dengan fokus yang lebih tajam pada inovasi dan perkembangan global.
Transformasi ini diwujudkan melalui pengembangan kurikulum yang didasarkan pada lima pilar utama, yaitu Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional, Pengembangan Karakter dengan core values CHIPS (Compassion, Humility, Integrity, Peace, dan Servant Leaderships), Transformasi Digital, dan Keterampilan Masa Depan (Future Skills). Pilar internasionalitas dari kurikulum ini menjadi salah satu fokus utama, memastikan bahwa para peserta didik siap berkompetisi di panggung global dengan tetap menjaga nilai-nilai moral yang kuat.
Salah satu program unggulan dari pilar internasionalitas adalah Study Tour dan pertukaran pelajar. Pada 20-25 September 2024, SMA Regina Pacis Jakarta menerima kunjungan dari Sacred Heart Girls School Melbourne, Australia. Delapan siswi dan dua guru dari sekolah tersebut tiba di Jakarta pada Jumat malam, 20 September, dan langsung disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMA Regina Pacis dan Tim Marketing & Komunikasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Siswi-siswi yang berpartisipasi dalam kunjungan ini adalah Kiara Francis, Danelle Perera, Madison Sok, Genie Suryadi, Aarthee Paaladeva, Jolene D'Souza, Anusha Khatiwada, dan Chanelle Ho.
Kehadiran rombongan dari Australia diawali dengan prosesi pengalungan selendang khas Regina Pacis sebagai tanda penghormatan dan persahabatan. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana yang kental dengan nuansa kebersamaan ala Beata Maria de la Passion, pendiri Kongregasi Franciscan Missionaries of Mary, yang nilai-nilainya masih dijunjung tinggi di sekolah. Setelah itu, para siswi Australia langsung diterima oleh keluarga Foster Parent dari peserta didik SMA Regina Pacis yang akan menjadi keluarga angkat selama mereka tinggal di Indonesia.
Selama beberapa hari, para peserta didik Sacred Heart Girls School akan mengikuti berbagai kegiatan di Indonesia yang dirancang dengan nuansa budaya lokal. Mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah seperti senam pagi, workshop alat musik tradisional, serta belajar memasak masakan khas Indonesia setelah berbelanja di pasar tradisional. Selain itu, mereka juga akan duduk bersama peserta didik SMA Regina Pacis di kelas (sit in) untuk merasakan pengalaman belajar dalam sistem pendidikan Indonesia.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membangun hubungan internasional yang lebih erat antara SMA Regina Pacis Jakarta dan Sacred Heart Girls College. Pertukaran budaya dan pengalaman belajar ini memberikan peluang bagi peserta didik-siswi dari kedua sekolah untuk mengenal kehidupan di negara yang berbeda dan belajar dari perspektif yang lebih luas. Dengan demikian, kolaborasi pendidikan internasional ini tidak hanya memperkuat kemampuan akademik, tetapi juga menumbuhkan persahabatan antarbangsa.
Program Study Tour ini menjadi bukti nyata dari komitmen SMA Regina Pacis Jakarta dalam mempromosikan pendidikan global yang inklusif dan berorientasi pada masa depan. Melalui program seperti ini, sekolah terus mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki wawasan internasional dan tetap menghargai budaya lokal.***newmarants
#InternasionalitasRecis #StudyTour2024 #GlobalEducation
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H