Meskipun saya bukan pecinta kuliner, saya selalu tertarik mencoba berbagai jenis makanan dari berbagai daerah. Dalam setiap perjalanan ke tempat baru saya selalu bertanya makanan khasnya apa. Saya bersyukur lidah saya termasuk sangat flexibel dengan segala cita rasa masakan, baik itu nusantara maupun dari negara manapun. Namun, ada satu jenis makanan yang jarang saya konsumsi, yaitu sate kambing. Karena trauma dengan pengalaman masa kecil terhadap aroma masakan daging kambing yang tidak sedap yang selalu membuat saya muntah. Saya memulai mencicipi daging ketika tahun 2000an. Makanya ketika memesan sate, pilihan saya biasanya jatuh pada sate ayam, terutama jenis sate Madura, sate maranggi, sate Padang. Ketiganya memiliki cita rasa khas yang memikat, namun sate kambing seringkali terlewat dari daftar pesanan saya.
Namun, semua berubah ketika seorang teman mengajak saya mencicipi sate Tegal di sebuah warung terkenal di kawasan Citra Raya. Warung tersebut adalah Pondok Sate Tegal Ibu Rita Cikupa, yang berlokasi di Jl. Raya Serang dekat Lampu Merah Citra Raya Km 14, Talagasari, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 15710. Meski sedikit skeptis pada awalnya, saya akhirnya setuju untuk mencobanya. Dan keputusan itu ternyata adalah salah satu keputusan terbaik dalam petualangan kuliner saya. Kali ini saya datang kembali, dan rasa yang waktu itu masih tetap sama. Satenya joss, sungguh memanjakan lidah.
Sate Tegal Ibu Rita langsung memukau saya sejak gigitan pertama. Daging kambingnya yang besar-besar dan empuk sungguh memanjakan lidah. Tidak seperti sate kambing yang pernah saya cicipi sebelumnya, sate Tegal ini memiliki tekstur yang begitu lembut, seakan meleleh di mulut. Bumbunya meresap sempurna, menciptakan harmoni rasa yang kaya dan lezat. Rasanya begitu enak hingga membuat saya ingin kembali dan menikmatinya lagi. Satu hal lagi, satenya sangat harum, tidak tercium bau amis sama sekali. Ini yang paling saya suka. Benar-benar joss, haha.
Lokasi warung sate ini memang sedikit menantang untuk dijangkau, terutama karena keterbatasan tempat parkir. Namun, bagi saya, semua kesulitan itu terbayar lunas dengan kualitas sate yang disajikan. Warung Sate Tegal Ibu Rita mungkin sederhana dalam hal fasilitas, tetapi kelezatan satenya mampu mengalahkan berbagai hambatan. Tempat tidak begitu luas seperti resto-resto terkenal lainnya. Namun selera sate tidak ada duanya.
Sejauh saya mengamati, warung ini selalu ramai pengunjung, baik dari kalangan penduduk lokal maupun pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan kelezatan sate Tegal yang legendaris. Setiap hari pasti melewati tempat ini ketika pulang kerja dari Jakarta menuju Tangerang. Setiap kali melewati Sate Bu Rita Cikupa, selalu aja ada godaan untuk mampir untuk mencicipi sate kambing tersebut.
Selain sate kambing yang menjadi primadona, warung ini juga menawarkan beberapa hidangan lain yang tak kalah lezat. Namun, sate kambing tetap menjadi bintang utama yang selalu menarik perhatian para pengunjung. Dagingnya yang empuk dan bumbunya yang khas membuat banyak orang rela kembali lagi untuk mencicipinya.
Bagi siapa pun yang berada di kawasan Citra Raya dan sekitarnya, atau yang kebetulan melintasi wilayah ini, Sate Tegal Ibu Rita adalah destinasi kuliner yang wajib dicoba. Meskipun tempat parkirnya kurang memadai, namun pengalaman menikmati sate kambing yang empuk dan lezat akan membuat semua perjuangan itu terasa sepadan. Oya, warung ini tidak terlalu jauh dari gerbang utama perumahan Citra Raya Cikupa, Tangerang.
Secara keseluruhan, Sate Tegal Ibu Rita Cikupa memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa. Ini bukan sekadar soal makan, tetapi tentang merasakan dan menghargai setiap detail dari proses penyajian yang penuh dedikasi. Jadi, jika Anda adalah pecinta kuliner atau hanya sekedar ingin mencoba sesuatu yang baru, jangan ragu untuk mengunjungi warung sate ini. Dijamin, Anda akan mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Saya yang bukan pecinta sata saja bisa jatuh cinta, bagaimana dengan kalian yang pecinta sate? Tunggu apa lagi, yuuk, datang ke Sata Tegal Bu Rita, dan rasakan kelezatannya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H