Lihat ke Halaman Asli

Yulius Maran

Educational Coach

Delegasi Global Partnership for Education (GPE) Menyaksikan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Regina Pacis Jakarta

Diperbarui: 8 Mei 2024   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dok Pribadi - GPE School Visit

Jakarta, Indonesia (8 Mei 2024) – Hari ini, SMP Regina Pacis dengan bangga menyambut delegasi dari Global Partnership for Education (GPE) dalam kunjungan mereka untuk mengamati praktik pendidikan di Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam memperkuat transformasi pendidikan melalui program "Gotong Royong Mitra Pendidikan Indonesia Memperkuat Upaya Transformasi Pendidikan Indonesia" yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Partisipasi Indonesia dalam GPE sejak Januari 2023 menegaskan komitmennya untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua anak. GPE, dana global terbesar yang didedikasikan untuk mengubah pendidikan di negara-negara berpendapatan rendah, memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah Indonesia, yaitu "Pendidikan berkualitas untuk setiap anak."

Kunjungan delegasi ke SMP Regina Pacis memberikan kesempatan berharga untuk menyaksikan langsung implementasi "Kurikulum Merdeka"  dan mempelajari praktik terbaik dalam penerapannya. Di mana SMP Regina Pacis, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan Katolik dengan tagline  “Champion of Life” sungguh mengoptimalkan potensi, minat, dan bakat peserta didik sesuai dengan kompetensi abad 21. Dan hal merupakan contoh nyata antusiasme terhadap Kurikulum Merdeka di kalangan staf pengajar. Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek yang hadir juga dalam momen tersebut, menegaskan bahwa kehadiran para delegasi dari berbagai negara tentu saja ingin melihat secara lebih dekat praktik pembelajaran di kelas dan implementasi kurikulum merdeka yang menjadi roh merdeka belajar.

Delegasi GPE disambut dengan hangat oleh para siswa SMP Regina Pacis dengan alunan musik Kolintang tradisional dan pameran prestasi peserta didik yang memukau. Acara diawali dengan sambutan pembukaan oleh Direktur Sekolah Regina Pacis, Bapak Handy Nagaria, B.Sc., MBA. Sorotan utama acara adalah presentasi mengenai implementasi Kurikulum Merdeka oleh Ibu M.M. Sri Sekar Dewi, S.S., M.Pd., kepala SMP Regina Pacis. Presentasi yang informatif dan inspiratif ini diikuti dengan sesi mencicipi makanan ringan tradisional Indonesia, memperkenalkan kekayaan budaya kuliner Indonesia kepada para delegasi.

Ibu Sekar, kepala sekolah, memberi testimoni bahwa para guru di SMP Regina Pacis aktif mengupgrade pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan kurikulum merdeka. “Kami ada komunitas belajar guru dan setiap hari rabu para guru berpartisipasi dalam pembelajaran kolaboratif, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif.” Lanjutnya. Antusiasme dan komitmen ini telah berdampak positif pada kesuksesan siswa, dengan 20 siswa meraih prestasi membanggakan di berbagai kompetisi nasional dan internasional tahun ini.

Kunjungan delegasi GPE ke SMP Regina Pacis berlangsung pada hari Rabu, 8 Mei 2024, di Gedung Yayasan Adikara Niat ini dihadiri lebih dari 10 delegatus dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Kamboja, Fiji, Indonesia, Kiribati, Nepal, Pakistan, Filipina, Samoa, Papua Nugini, dan staf GPE, turut hadir dalam acara ini. Perwakilan dari Badan Pengawas Sekolah dan Dinas Pendidikan Jakarta juga hadir untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap program transformasi pendidikan di Indonesia. Secara bersamaan, GPE juga melakukan kunjungan ke SMA 10 Jakarta untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang pendidikan menengah atas.

Sumber gambar: Dok Pribadi, Foto Bersama Guru SMP Regina Pacis dan Kepala BSKAP Kemendikbudrisek; Anindito Aditomo

Selanjutnya, delegasi GPE diajak berkeliling sekolah untuk melihat secara langsung fasilitas yang tersedia, seperti Laboratorium Biologi, Fisika, Komputer, Perpustakaan, dan Kelas VR yang canggih. Tur sekolah ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana SMP Regina Pacis memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menarik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi dan pameran karya siswa dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Para delegasi terkesan dengan kreativitas dan semangat para siswa dalam mengerjakan proyek P5, yang menunjukkan profil Pelajar Pancasila yang berkarakter dan siap berkontribusi bagi bangsa.

Sebagai penutup acara, delegasi GPE dan seluruh peserta menikmati hidangan makan siang tradisional Indonesia yang lezat. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat hubungan dan menjalin kolaborasi antar delegasi, sekolah, dan pemerintah dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan dunia.

Kunjungan delegasi GPE ke SMP Regina Pacis merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam mewujudkan transformasi pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter dan keterampilan abad ke-21 bagi seluruh anak bangsa. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Indonesia yakin dapat mencapai cita-citanya untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. ***

Sumber gambar. Dok Pribadi -Kepala SMA Regina Pacis & Kepala BSKAP Kemendikbudristek

Sumber gambar: Dok Pribadi. Obrolan Santai Seputar Kurikulum. Kepala SMP Regina Pacis dengan Kepala BSKAP Kemendikbudristek.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline