Pasti kau telah menarik selimut, saat embun malam menitipkan bulir air pada pucuk-pucuk pohon
Lalu bayu menghembusnya jatuh untuk diresapi tanah yang sedang dahaga.
Ruang dan waktu di mana seharusnya Aku berada saat ini adalah bersamamu lagi di Pinogu
Di sini, suara dan getar gawai datang bertubi-tubi
Sebagian isinya tidak penting sementara lainnya hanya berisi perintah
Sinyal telekomunikasi tak bisa mengejarku ke Pinogu
Buido Dulumayo akan menghadangnya
Jika pun lolos masih ada Buido Tinongbolibuti
Di Pinogu, luka-luka buah dari pertarungan hidup yang keras akan disembuhkan oleh waktu