Mengelola keuangan masjid dengan baik tidaklah mudah dilakukan, tentunya harus memiliki orang yang mempunyai tanggung jawab dan kedisiplinan yang tinggi agar terciptanya pengelolaan keuangan yang efektif.
Menurut saya ada beberapa langkah langkah yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan masjid dengan baik dan benar yaitu sebagai berikut:
1. Memilih pengurus masjid yang betul-betul mau memakmurkan masjid.
Maksudnya adalah memilih ketua masjid yang mumpuni dan berkompeten, sehingga ketua masjid nantinya menunjuk Bendahara dan sekretaris yang memiliki integritas dan kejujuran serta memiliki pengetahuan dasar tentang akuntansi dan manajemen keuangan serta memiliki rasa tanggung jawab atas pengelolaan keuangan masjid.
2. Membuat perencanaan keuangan.
Dalam hal ini menyusun anggaran dari semua pendapatan masjid (donasi, infaq jumat, kotak infaq ditengah masjid, shodaqoh, zakat, mengedarkan celengan/tabungan dari rumah ke rumah maupun dari kedai ke kedai) dan membuat pengeluaran masjid seperti operasional (insentif imam, insentif kajian rutin, insentif gharim/takmir masjid, dan lain-lain ), pemeliharaan, program, dan kegiatan keagamaan.
3. Tranparansi dan akuntabilitas.
a. Membuat catatan keuangan: catat semua pemasukan dan pengeluaran secara terperinci dan rapi serta menampilkan di papan pengumuman masjid sehingga orang dapat membacanya.
b.membuat laporan keuangan: buat laporan keuangan bulanan dan tahunan yang dapat diakses semua jamaah masjid.
c. Audit: lakukanlah audit internal secara berkala (antara ketua dan bendahara serta semua anggota masjid) dan audit eksternal tahunan dengan pihak ketiga( RW Setempat) yang independen.
4. Pengelolaan pendapatan.