Setiap pagi Anshar menunggu di sana
tapal batas Mekkah-Madinah bernama Al-Harrah
mereka menunggu tibanya Rasul
harap-harap cemas perasaan yang campur aduk
Al-Harrah ...
saksi bisu antusias masyarakat Madinah
menyambut Sang Nabi Agung di tapal perbatasan itu
kalau bukan karena terik menyengat
Al-Harrah selalu ramai hingga hari yang ditentukan tiba
Rasul telah tampak dari kejauhan
Al-Harrah jadi heboh