Lihat ke Halaman Asli

Mara Kartika

Mara Kartika

Tim Abdimas Unsika Ciptakan Teknologi Hybrid untuk Penerangan di Pesisir Pantai Ciparagejaya

Diperbarui: 7 Desember 2021   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kewajiban dosen pada perguruan tinggi adalah melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi Unsika tahun ini mengadakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat di desa ciparage dengan tajuk "Impelementasi Hybrid Teknologi Kinetik Turbin Angin dan Solar Cell Sebagai Penunjang Kebutuhan Energi di Pantai Ciparage jaya", kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.

Impelmentasi ini dilakukan dengan menerapkan teknologi hybrid yang diciptakan oleh tim abdimas Unsika yang terdiri dari (1.) H. Jojo Sumarjo, Ir., MT. (2.) Dr. H. Maman Suryaman, M.M.Pd. , dan (3.) Dian Budhi Santoso, ST., M.Eng., teknologi ini memadukan kinetik turbin angin dan solar cell, dengan spesifikasi output daya sekitar 1500 wp, diciptakannya teknologi ini bertujuan untuk memberi penerangan jalan pada pesisir pantai desa Ciparage jaya. Dalam pelaksanaan program, tim abdimas dibantu oleh tim KKN Unsika yang dipimpin oleh Alfin Daffa Mubarok.

Cara kerja dari pembangkit ini adalah ketika angin sedang melambat dan kinetik turbin angin tidak dapat berputar, maka panel surya akan melakukan backup sebagai sumber listrik penerangan. Teknologi hybrid ini sudah diterapkan di desa Ciparagejaya. Harapan kedepannya dari diciptakannya teknologi ini adalah dapat memberikan manfaat pada penduduk desa Ciparage jaya, khususnya penerangan pada pesisir pantai Ciparage jaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline