Lihat ke Halaman Asli

Halaman Rumah Kaca

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

..........................................................
Tapi mengapa bangsa ini bisa dikalahkan ?

Wajah tua anak bangsa semburkan asap kreteknya :
Bangsa ini terjajah. Bangsa ini dikalahkan.
Sudah watak bangsa ini suka mencari kesamaan,
Mencari keselarasan.
Hingga kadang lupa ada batas
Hingga kadang sebabkan ia terjatuh
Yang akhirnya kehilangan prinsip- prinsip

Wajah tua anak bangsa nyalakan api pada tumpukan sampah :
Bangsa ini terjajah. Bangsa ini dikalahkan.
Ia lebih suka dengan kesesuaian,
Daripada rusuh karena prinsip
Yang akhirnya kehilangan prinsip
Menjelma bangsa setengik-tengiknya

Hitam bibirya sebab kretek
Bibirnya bergetar, urat-uratnya menggurat keriput
Berkata
Bangsa ini,
Bangsaku.
Jakarta, 17 Juli 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline