Siapa yang tidak tahu Facebook? Situs jejaring sosial buatan Mark Elliot Zuckerberg, pria kelahiran 14 Mei 1984 tersebut telah mendunia dengan penggunanya lebih dari 500 juta orang. Mark membuatnya saat ia kuliah di Harvard. Namun, saat menyaksikan acara kuliah subuh yang dibawakan Ustad Arifin Ilham di MNCtv pada 5 Februari lalu, penulis 'dikagetkan' oleh penampilan seorang bocah pemalu berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMP di Bandung bernama Muhammad Yahya Harlan yang memperkenalkan situs jejaring sosial ala Facebook buatannya yang diberi nama SalingSapa bersama ayahnya. Putra dari Yan Harlan, lulusan Arsitektur ITB ini menjadi anak muda pertama dan termuda yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim di Indonesia. Sejak usia 2 tahun, Yahya memang menyukai komputer. Selain itu, ia juga suka akan robot. Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturahmi. Banyak silaturahmi banyak rezeki, dan SalingSapa bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Kelebihan SalingSapa adalah memiliki berbagai konten islami, seperti fitur Al-Quran (di fitur ini kita bisa dipandu agar membaca Al-Qur’annya baik dan benar), fitur khazanah (fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan fitur radiosalingsapa (radio yang berisikan siaran islami). SalingSapa ini memang terlihat seperti facebook, karena memang situs ini dibangun untuk memberikan alternatif media social network kepada muslimin dan muslimat untuk menggunakan sarana pertemanan/jejaring sosial milik sendiri. SalingSapa.com yang dirilis pada 1 Muharram 1423 H atau 7 Desember 2010 ini memang masih dalam tahap pengembangan (development) namun sudah diakses lebih dari 22 negara dengan hit 300.000-an dan telah memiliki lebih dari 1.000 member. SalingSapa memiliki server sendiri di Jakarta sehingga bisa diakses dengan lebih cepat (untuk melihat/mengunggah foto atau naskah. Khusus video masih menumpang di Youtube) dan memiliki kontrol penuh dalam hal data member, serta konten yang di-upload. Konten yang tidak sesuai dengan nilai nilai Islam jelas akan bisa dihilangkan dengan mudah. Sekalipun baru berusia 6 tahun, di SalingSapa boleh mendaftar. Beda dengan Facebook yang membatasi usia pendaftar, dimana anak-anak yang ingin punya account di facebook ‘terpaksa’ harus berbohong mengenai usia ketika melakukan registrasi. SalingSapa.com ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi situs silaturrahmi yang menarik, dan para pengakses SalingSapa mendapat manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama, dan bertukar fikiran dengan para sahabat. sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H