Lihat ke Halaman Asli

Sendal Jepit

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu engkau begitu dikenal dan terkenal setiap orang pasti tau dan mengenalmu bahkan, tak lazim berjalan tanpamu melindungi telapak kaki dari noda walau sesekali duri menembusmu Kini, aneka macam dan rupa jenismu dari yang biasa sampai yang tidak biasa dari yang murah hingga yang mahal dari emperan toko hingga mall adakalanya engkau mirip dengan hidup kami menjadi alas bagi para elit yang memakai kami saat butuh dan melepasnya saat mendapatkan sepatu kami yang terjepit pun beraneka ragam dari orang biasa hingga orang yang hidupnya di luar kebiasaan dari yang punya harga diri hingga yang mesti jual diri dari bawah kolong jembatan hingga pelosok hutan Tapi itulah hidup, soal jepit dan menjepit sudah biasa di negeri kami Negeri yang penuh dengan rakyat yang terjepit diantara kepentingan penguasa Sendal Jepit bisakah engkau lebih longgar agar kami sedikit bisa bernafas ??? T A B E




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline