Lihat ke Halaman Asli

Peran Refraksi Optisi dalam Pencegahan Penyakit Mata

Diperbarui: 6 Oktober 2017   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dragoart.com

Mata merupkan organ vital yang sangat penting bagi manusia. Oleh karena itu kita harus mencegah penyakit mata dari sejak dini. Meskipun demikian, masih banyak orang yang lalai akan kesehatan mata. Padahal, keacuhan pada mata bisa menimbulkan bermacam-macam gangguan penglihatan,kelainan,dan penyakit pada mata hingga kebutaan.

Cara pencegahan dalam beberapa penyakit mata di antaranya :          

Blefaritis merupakan kondisi radang/infeksi berat pada tepi kelopak dan pangkal bulu mata. Blefaritis terjadi ketika terdapat pembentukan minyak  berlebihan dalam kelenjar didekat kelopak mata. Jumlah minyak berlebih dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri/kuman. Cara pencegahannya yaitu, kita harus mempunyai kemauan untuk selalu menjaga kebersihan tangan,  terutama ketika akan menyentuh muka atau mata. Jika mata gatal usahakan agar tidak dikucek karena akan mengakibatkan kondisi mata semakin parah.

Katarak merupakan gangguan penglihatan karena lensa mata keruh sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak bisa di terima oleh retina dengan sempurna. Hal ini menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram. Katarak juga mengakibatkan kebutaa dan katarak adalah penyebab kebutaan terbesar setelah akibat glaukoma. Cara pencegahannya yaitu, rutin melakukan pemeriksaan  mata ,menggunakan kacamata hitam bila di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan langsung sinar ultraviolet,tidak merokok,tidak minum-minuman beralkohol,dan hindari makanan cepat saji atau makanan yang mengandung lemak jenuh,gula dan sodium dalam jumlah tinggi.

Mata Minus/miopia merupakan seseorang yang tidak bisa melihat objek jauh dengan baik. Miopia terjadi karena cahaya yang masuk mata jatuh di depan retina, miopia di kenal dengan mata minus karena kelainan refraksi jenis ini dapat diatasi dengan kacamata lensa minus (-). Cara pencegahannya yaitu, ketika sedang memainkan hand phone atau sedang meonton layar monitor mata jangan terlalu dekat dan atur kecerahannya agar layar monitor tidak terlalu terang, usahakan melihat benda lain selain monitor setiap 10 menit sekali, dan istirahatkan mata dengan menutup mata selama 30 detik.

Mata silindris merupakan kondisi kelainan lengkungan kornea. Kelainan ini menyebabkan sinar atau cahaya yang masuk mata sedikit menyebar atau tidak fokus pada retina. Penglihatan penderita silindris seperti halnya bila melihat benda melalui gelas yang berisi air jernih. Air yang terlihat dapat menjadi bengkok, kabur, terlalu lebar atau terlalu besar. Cara pencegahan penyakit ini yaitu, menghindari perilaku tidak sehat untuk mata seperti menonton televisi atau membaca dengan tiduran atau posisi miring, biasakan untuk melihat sesuatu pada jarak normal (tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh), dan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata.

Pterigium merupakan kelainan pada mata berupa munculnya suatu timbunan atau selaput pada mata yang bentuknya seperti segitiga dengan puncak mengarah ke kornea. Cara pencegahan penyakit ini yaitu,  dengan meindungi mata dari sinar matahari,angin dan debu, misalnya dengan mengenakan kaca mata hitam.

Trakoma merupakan peradangan pada konjungtiva yang termasuk jenis konjungtivitis folikuler kronik. Penyakit ini menular dan dapat mengakibatkan kebutaan. cara pencegahan penyakit ini yaitu, menjaga asupan makanan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan mengandung vitamin A, dan mejaga prilaku sehari-hari.

Ulkus kornea merupakan kondisi hilangnya sebagai permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea. Cara pencegahan penyakit ini yaitu, dengan menjaga kebersihan pribadi, terpenuhinya kebutuhan gizi dan vitamin, dan jangan mengkonsumsi obat yang dapat mengakibatkan kerusakan kornea.

Itulah beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit mata. Demikian Artikel ini saya buat, semoga bermanfaat :) dan Terimaksih buat yang sudah baca artikel saya. see you next time...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline