Lihat ke Halaman Asli

Imam Al-Ghazali: Tokoh Psikoterapi Islam dan Kontribusinya

Diperbarui: 6 Januari 2025   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Imam Al-Ghazali (1058-1111 M) adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah Islam yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi, filsafat dan spiritualitas. Karyanya yang paling terkenal, "Ihya Ulumuddin" (Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama), merupakan rujukan utama dalam psikoterapi Islam.

Latar Belakang imam Al Ghazali ialah Nama lengkap: Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, lahir di Tus, Persia (sekarang Iran). Menempuh pendidikan di Nishapur dan Baghdad mengejar di Universitas Al-Nizamiyah, Baghdad. 

Kontribusi psikoterapi Islam

1. Spiritualitas dan Kesadaran Diri: Al-Ghazali menekankan pentingnya spiritualitas dan kesadaran diri dalam mengatasi masalah mental.

2. Tazkiyah An-Nafs (Pensucian Jiwa): Konsep ini menekankan pentingnya membersihkan jiwa dari sifat buruk.

3. Tawhid: Al-Ghazali menekankan pentingnya mengakui keesaan Allah sebagai sumber kekuatan.

4. Dzikir dan Meditasi: Al-Ghazali merekomendasikan dzikir dan meditasi untuk mengurangi stres dan kecemasan. 

Berikut Karya-Karya Psikologi

1. Ihya Ulumuddin (Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama).

2. Al-Munqidh min al-Dalal (Penyelamat dari Kesesatan).

3. Kitab Al-Arba'in Fi Usul Al-Din (40 Prinsip Dasar Agama).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline