Lihat ke Halaman Asli

Maolana Syarif

Wiraswasta

Pentingnya Adab Murid terhadap Mursyid, Diri Sendiri, dan Sesama Ikhwan

Diperbarui: 8 Januari 2024   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya adab murid terhadap Mursyid, diri sendiri, dan sesama Ikhwan.

Adab memiliki sebuah arti kesopanan, keramahan, dan kehalusan Budi pekerti. Adab juga bisa disebut kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu.

Tetapi adab yang dimaksud penulis disini ialah seorang murid terhadap mursyid, murid terhadap dirinya sendiri, dan sesama Ikhwan muslim yang lain,.

Secara etimologis murid artinya orang yang berkehendak, berkemauan dan mempunyai cita cita. Dalam istilah tarekat orang yang bermaksud menempuh jalan untuk dapat sampai ketujuan, yakni keridhoan Alloh SWT. Secara institusional murid adalah pengikut suatu aliran tarekat yang menghendaki pengetahuan dan pengalaman tarekat yang bersangkutan. Tahapan tahapan yang mesti di alami murid dalam kitab AL-ANWAR AL-QUDSIYYAH ialah;

1. Mendengar

2. Memahami

3. Mengetahui

4. Menyaksikan

5. Marifat.

    Untuk mencapai tujuannya, seorang murid perlu guru, guru dimaksud ialah Mursyid. Kewajiban murid terhadap mursyidnya ialah

1. Menyerahkan diri lahir batin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline