Lihat ke Halaman Asli

Ramalan

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ramalan-ramalan suku-suku kuno mempunyai alasan
mereka memahami hukum perputaran abadi kehidupan
perhitungan mereka jernih dan murni melihat kenyataan
terbukti semua yang mereka lihat adalah kebenaran

manusia jaman sekarang begitu sombong ...dan tinggi hati
mengira mengerti tapi tidak tahu apa-apa tentang situasi
saat ini terjadi perubahan pun tak bisa merasakan lagi
ya memang dirinya buta hati makanya tak menyadari situasi

siklus kehidupan abadi berulang seperti roda pedati
empat titik pusat putaran selalu berjalan mengikuti
jaman yang selalu memiliki simbol masa-masa sendiri
emas, perak, perunggu dan tembaga sudah dijalani

masa emas adalah masa kehidupan murni alam semesta
masa perak adalah masa kemurnian tercemari ego jiwa
masa perunggu adalah masa ego jiwa tercemari nafsu jiwa
masa tembaga adalah masa nafsu jiwa berkuasa di mayapada

siklus akan berjalan sesuai perhitungan masa yang ditetapkan
dan sekarang kita memasuki masa tembaga akan dihancurkan
roda kemurnian jiwa akan datang kembali menguasai kehidupan
maka evolusi nafsu jiwa akan dihentikan untuk dimusnahkan

tidak akan ada lagi evolusi jiwa kasar maupun halus di semesta
bagi mereka yang masih memegang nafsu dan angkara murka
evolusi jiwa akan tetap ada bagi mereka yang ingin murni saja
mereka akan menjadi generasi penerus kehidupan alam semesta

Salam Indonesia,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline