Lihat ke Halaman Asli

kepompong sendiri

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seperti Hawa menyebarkan tuba duka

segala jadi gamang

segala jadi usang

menyeret langkah menembus terowongan luka.


seperti Kain menikam darah ke bumi

daun daun pun layu

detik detik pun kuyu

hari hari tinggal merajut api

tidur kehilangan mimpi.


entah kapan langkah mengubah kembara. jauh

semakin jauh lupa akan jalan pulang. dan doa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline