Matahari..... "Matahari indah pada saat-saat tertentu lalu pergi begitu saja setelah mencuri hati, mencuri pandangan, mencuri perhatian, mencuri pikiran dan perasaan."..... Sedangkan, .... Tanah..... "Tanah berbeda dan tidak seindah seperti Matahari di waktu tertentu. Namun, dia (tanah) dengan senang tetap menemani, membuatmu berdiri, dan berjalan diatasnya semaumu walaupun dirinya selalu diinjak."
Dua unsur di atas menggambarkan realitas kehidupan antara Keindahan Semata dan Kesetiaan Untuk Selamanya.
Ini juga memberikan sebuah pertanda atau gambaran yang dapat di jadikan sebagai pelajaran hidup bahwa yang indah dan menarik belum tentu baik atau setia untuk bertahan. Dan yang tidak menarik belum tentu menyakiti dan menghianati.
Oleh sebab itu, bijaklah dalam memilih. Hidup ini pilihan.Pilihan saat ini menentukan masa depan.
Salam, penikmat inspirasi. Jangan lupa minum Kopi!..................
....NalKulepWeng......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H