Misalnya, saya menggunakan ponsel saya untuk menulis artikel yang akan saya posting di Kompasiana.
Masih ada banyak hal-hal penting yang bisa kita lakukan dengan ponsel: berkomunikasi melalui WhatsApp atau aplikasi perpesanan lainnya, menonton video edukasi di YouTube, membaca artikel yang bagus seperti artikel ini di Kompasiana (ha-ha), dan lain-lain.
Intinya, gunakanlah ponsel untuk hal-hal yang penting, jangan hanya menggunakan ponsel untuk bersenang-senang saja, kecuali kalau kamu sedang merasa stres berat dan butuh hiburan.
Dengarkanlah musik, tonton drama Jepang, anime, dan hal-hal yang membuatmu tidak stres lagi. Pastikan bahwa kamu benar-benar merasa stres sebelum menggunakan ponsel sebagai tempat mencari hiburan untuk dinikmati agar tidak buang-buang kuota internet.
Gunakan ponsel untuk membantu kehidupan kita sebagai manusia, bukan malah dijadikan sebagai dewa yang kita sembah dengan cara sering menundukan kepala saat berada di dalam kamar, di jalanan, dan yang lebih parah dan bahaya lagi: saat sedang berkendara.
Simpan ponsel saat sedang mengendarai sepeda motor, mobil, becak, dan pesawat agar kamu tidak mati akibat kecelakaan konyol.
Saya pikir saat ini sudah banyak sekali orang-orang yang memiliki ponsel. Dan saya pikir saya telah kecanduan dengan ponsel.
Menurut saya cara yang efektif agar tidak kecanduan dengan ponsel adalah dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak berkaitan dengan ponsel sama sekali, seperti: membersihkan kamar tidur, mencuci piring, membaca buku, dan lain-lain.
Dan satu lagi, taruh ponsel dimana kamu tidak bisa melihatnya, dan ganti saja dengan buku-buku. Hanya dengan sekedar menaruh ponsel di dekat kita, itu akan membuat perasaan kita ingin menggunakannya lagi, jadi, ganti saja dengan buku agar perasaanmu ingin membaca meningkat. Bermain ponsel untuk senang-senang saja, jangan dijadikan prioritas utama di dalam kehidupan.