Lihat ke Halaman Asli

Tim PKM Polines Kembangkan Mantau Mbak

Diperbarui: 28 Juni 2019   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Berniat tingkakan kesejahteraan petani tambak, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Semarang (POLINES) berinisiatif membuat alat pemantau kualitas air tambak berbasis IoT yang diberi nama "Mantau Mbak". Dalam pembuatan Mantau Mbak, TIM PKM yang terdiri dari Maulana Widi Nurhidayat, Winstar Aji Mabrur, Refin Ananda Putra dengan Ilham Sayekti selaku dosen pendamping melakukan kerjasama dengan kelompok tani tambak "Salemba" di Desa Mororejo, Kaliwungu, Kendal.

Maulana Widi Nurhidayat (Ketua tim), Selasa (25/6) mengatakan pemantauan kualitas air tambak dapat dilakukan melalui telepon seluler (ponsel) secara realtime. "Menggunakan sensor suhu DS18B20," ujarnya. Perangkat yang digunakan antara lain: analog turbidity sensor (sensor kekeruhan), analog dissolved oxygen (sensor oksigen terlarut), sensor TDS (kadar garam), dan sensor PH. "Kami gunakan arduino Nano serta ESP8266 sebagai mikrokontroller," tambahnya.

"Dahulu untuk mengukur kadar garam di tambak harus dilakukan secara manual dengan mengandalkan indera perasa, setelah ada alat Mantau Mbak semuanya lebih mudah," ujar Sudiyono selaku petani tambak.

Mantau Mbak buatan Tim PKM Polines ini membantu mempermudah kegiatan monitoring kualitas air tambak. "Yang membuatnya berbeda dari yang lain, Mantau Mbak ini menggunakan sensor salinitas untuk mengetahui kadar garam," terang Yudi, ketua kelompok tani Salemba.

Pemantauan kualitas air dapat dilakukan selama 24 jam secara realtime. Dengan ini tingkat harapan hidup ikan menjadi lebih. Para petani tambak tak lagi waswas terhadap kualitas air tambak terlebih lagi pada saat malam hari. Dengan dipasangnya Mantau Mbak ini diharapkan mengurangi permasalahan yang dialami para petambak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline