Tekonologi berkembang begitu pesat. Sebagai manusia yang hidup di era modern, kita tidak boleh menyalahgunakan perkembangan teknologi tersebut dengan mengacuhkan norma. Termasuk norma dan sopan santun dalam menggunakan gadget kita di acara resmi. Momen pernikahan, terutama saat akad nikah atau pemberkatan pernikahan, menjadi sesuatu yang sangat sakral dan suci.
Bayangkan jika hasil foto koleksi pernikahan Anda didominasi oleh foto para tamu yang hampir semuanya memegang gadget mereka. Memang mereka tidak sedang berchit-chat ria mengabaikan pernikahan Anda. Mereka bahkan sedang fokus ke Anda dan pasangan. Mereka fokus mendokumentasikan saat Anda mengucapkan janji suci pernikahan.
Hal demikian tentu akan merusak kekhidmatan prosesi suci Anda dan pasangan. Kesakralan pernikahan tidak boleh diabaikan. Tugas pendokumentasian sudah diemban oleh fotografer. Jika para tamu ingin mendapatkan copy foto-foto tersebut, Anda dapat mengirimkannya via email atau menguploadnya ke media sosial.
Lalu apakah Anda harus menyita semua gadget yang dibawa tamu-tamu Anda. Tentu saja tidak perlu. Cukup diberikan peringatan secara resmi di awal acara, sebelum prosesi inti dimulai, bahwa mereka tidak diperkenankan mempergunakan gadget saat acara berlangsung. Alternatif lain, Anda bisa menambahkan catatan kecil di kartu kecil yang Anda sertakan di undangan.
Jika larangan penggunaan gadget ini sudah menjadi kebiasaan di setiap momen suci pernikahan, kita akan mendapatkan kembali sensasi khidmat, suci, dan sakral dari sebuah pernikahan.
Happy wedding planning!
(artikel ini dapat juga Anda baca di http://bonawedding.com/)
Temukan inspirasi dan tips untuk wedding Anda di http://bonawedding.com/