Lihat ke Halaman Asli

Mansur Anchu

Guru SMP neg. 2 Pangsid

Pertanyaan Efektif

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pertanyaan efektif

Salah satu tujuan mengajar adalah untuk mengembangkan siswaberpikir, maka kemampuan utama guru adalah mengajukan pertanyaan.

Dari sisi cara guru bertanya, sering terjadi guru berhenti bertanya ketika jawaban yang dianggapnya benar sudah muncul. Sehingga terkesan guru bertanya hanya mengharapkan jawaban benar, bukan merangsang siswa berpikir . Akibatnya dapat terjadi, siswa tidak akan berani menjawab bila merekan tidak yakin jawabannya benar.

Jenis pertanyaan yang diajukan guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berpikir siswa . Pertanyaan yang memicu siswa untuk berpikir analitis, evaluative, dan kreatif dapat melatih siswa untuk menjadi pemikir yang kritis dan kreatif.

Karakteristik pertanyaan efektif, yang dapat membelajarkan siswa secara

Maksimal adalah,: pertanyaan yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi atau merangsang siswa untuk melakukan pengamatan, percobaan dan penyelidikan, berimajinasi, dan berpikir alternative ( lebih dari satu kemungkinan)

Pertanyaan yang kurang efektif itu adalah pertanyaan yang tidak bermakna ganda atau pertanyaan yang hanya memerlukan satu jawaban benar, alasannya pertanyaan seperti itu tidan membuat anak berpikir kritis dan inovatif. Contoh pertanyaan yang kurang efektif berapakah rata-rata dari nilai berikut 8,5, 5, 5, 6, 7.

Setelah mendapatkan materi pertanyaan efektif maka hal yang saya harus lakukan adalah 1). Berlatih membuat pertanyaan yang efektif ,2) Membiasakan siswa dalam pertanyaan efektif, 3) memunculkan pertanyaan efektif disetiap pembelajaran

Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline