Lihat ke Halaman Asli

Jalanku, Pesonaku.... Suatu Konsep Pemasaran Pariwisata Terpadu

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lumajang adalah suatu kabupaten disebelah timur Gunung semeru yang terkenal akan keindahan dan kesuburan alamnya. Sejak jaman dahulu daerah ini sudah dikenal sebagai daerah pariwisata yang sudah mulai dirintis pada masa raja Kameswara dari kediri pada tahun 1182 masehi. Demikian juga pada masa kini, Semeru sebagai gunung paling tinggi di pulau Jawa tetap memberikan pesona yang tiada terkira bagi para pecinta alam.

Obyek-obyek pariwisata alam lainnya di Lumajang sebenarnya juga sangat banyak,mulai dari ujung utara yang meliputi Ranu Klakah, Ranu Pakis dan Bedali di Kecamatan Klakah maupun disebelah selatan yaitu Pantai Watu pecak dan Pantai Bambang di Kecamatan Pasirian juga Pantai Watu Gedek maupun Tempat Pelelangan Ikan di Kecamatan Tempursari. Semua obyek alam di Lumajang ini sudah terbukti dan mampu membuat para pengunjungnya berdecak kagum. Sekali mereka datang, dilain waktu pasti mereka akan kembali untuk menikmati pemandangan indah ini

Memang Pariwisata adalah suatu industri yang mampu memberi keuntunganekonomi begitu signifikan pada suatu daerah maupun negara. Kita tahu bagaimana pulau Bali yang kecil dapat menjadi ikon pariwisata Asia, demikian juga Yogyakarta yang mungil mampu berdiri sebagai ikon kota budaya di Jawa. Semua itu perlu dukungan dari segenap unsur baik masyarakat,pengusaha maupun pemerintah dengan waktu yang terus menerus dan kontinyu.

Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan karena mereka adalah yang bersentuhan langsung dengan pengunjung. Para pengusaha juga mesti berperan karena manajemen pengelolaan industri pariwisata itu harus menguntungkan bagi masyarakat sekitarnya. Yang tak kalah penting dari semua ini adalah peran pemerintah yang menyediakan sarana dan pra sarana seperti akses jalan dan transportasi.

Dalam sektor pariwisata, faktor kenyamanan itu mesti juga diperhitungkan. Wisatawan yang mengeluarkan uang sangat peka terhadap aspek yang satu ini betapapun indahnya pemandangan alam yang ditawarkan oleh suatu daerah. Bagi mereka pariwisata itu adalah bentuk dari penyegaran baik jasmani maupun rohani. Wisatawan tidak mau datang jika ada ketidak-nyamanan yang mengganjal dalam perjalanannya seperti akses jalan yang rusak.

Oleh karena itu semua kelebihan ini jangan membuatLumajang berbangga hati, tatapi semua harus dijadikan acuan dasar untuk bersaing supaya menjadikan pariwisata Lumajang penuh pesona. Penyadaran masyarakat akan pentingnya keramahan, kesadaran pengusaha akan pentingnya mengelola manajemen modern berbasis masyarakat dan juga perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan  menjadikan daya tawar pariwisata Luamajang semakin penuh pesona dan dikenang oleh para pengunjungya. (sur)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline