Libur kompetisi di akhir musim merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap setiap hasil yang diperoleh pada musim kompetisi sebelumnya.
Hal seperti ini sangat penting untuk mengetahui apakah tim atau skuad yang ada saat ini bisa bersaing untuk mendapatkan target-target yang ditetapkan oleh manajemen pada musim depannya.
Apabila sudah melakukan evaluasi pemain atau skema permainan, akan ditemukan beberapa posisi dalam tim yang belum tepat dan perlu ada perbaikan guna mendapatkan tim yang kuat.
Dan setiap perbaikan skuad perlu mengambil keputusan yang tepat, apakah akan memboyong pemain baru di bursa transfer atau memainkan pemain yang jarang dimainkan pada musim sebelumnya atau memainkan pemain muda dari akademi sepakbola.
Tentu yang paling instan adalah melakukan aktivitas di bursa transfer musim panas. Yang pertama adalah menentukan incaran yang cocok dengan kebutuhan tim.
Kemudian selanjutnya adalah melakukan perekrutan atau deal dengan pemain dan tim pemilik sang pemain. Setelah deal, akan ada tes medis, baru tahap akhir adalah tanda tangan kontrak.
Mungkin orang akan lebih fokus pada deal dengan pemain dan tim pemilik sang pemain, karena memang hal tersebut yang paling alot. Namun pada beberapa kasus ada pemain yang gagal bergabung dengan klub baru karena gagal pada tes kesehatan.
Hal ini dikarenakan standar kebugaran setiap klub berbeda-beda. Kadang ada klub yang sangat ketat terhadap kebugaran, bisa saja sang pemain gagal bergabung dengan klub baru karena riwayat cedera dari sang pemain.
Itu adalah sekelumit hal yang terjadi pada setiap proses transfer seorang pemain sepakbola. Proses seperti ini berlaku untuk semua pemain yang direkrut baik yang direkrut permanen maupun yang direkrut dengan formula pinjaman.
Pada bursa transfer musim panas ini ada beberapa nama besar yang memiliki klub baru dan sudah banyak dibicarakan. Namun ada beberapa pemain lainnya yang juga memiliki klub baru dan jarang diberitakan. Berikut reviewnya.