Beberapa hari lagi, jendela transfer musim panas akan segera ditutup, dan proses transfer pemain masih saja menggeliat. Hal ini dikarenakan banyak klub yang melakukan pembelian pemain menjelang penutupan bursa transfer.
Banyak alasan yang membuat sebuah klub melakukan pembelian di masa-masa akhir bursa transfer, salah satunya karena ingin menekan harga transfer, agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Biasanya, ada seorang pemain yang ingin dilepas oleh sebuah klub dengan harga tertentu. Beberapa klub sempat mengajukan penawaran kepada klub dan juga sang pemain, namun tetap ditolak.
Jika proses pengajuan penawaran dilakukan menjelang penutupan bursa transfer, klub pemilik dari sang pemain yang ingin dijual tersebut, biasanya akan melepas murah sang pemain.
Selain karena masuk daftar jual, yang dikarenakan tidak masuk dalam rencana tim, penjualan seorang pemain juga bisa meringankan pengeluaran klub dalam hal akomodasi atau finansial.
Karena adanya kebiasaan seperti itu, strategi klub yang ingin membeli seorang pemain adalah melakukan pembelian menjelang penutupan bursa transfer.
Namun bukan tanpa risiko, karena bisa saja ditikung oleh klub lain yang juga membutuhkan jasa pemain incaran. Sehingga untuk mengamankan jasa seorang pemain, klub peminat harus bisa mencapai kesepakatan individu dulu dengan sang pemain. Baru melakukan kesepakatan atau penawaran dengan klub pemilik sang pemain.
Hal tersebut di atas merupakan salah satu alasan kecil yang terungkap, kenapa sebuah klub lebih memilih melakukan belanja pemain menjelang penutupan bursa transfer.
Berikut kita akan bahas pemain yang terlibat dalam proses transfer, yang terjadi menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini.
1. Jesper Lindstrom