Pada akhir pekan ini Laliga Spanyol kembali bergulir yaitu memasuki pekan ketiga. Beberapa laga menarik berlangsung pada pekan ketiga ini, di antaranya yaitu laga yang diselenggarakan pada hari pertama di pekan ketiga.
Ada 2 pertandingan yang berlangsung di hari pertama pada pekan ketiga yaitu pertandingan antara Las Palmas melawan Real Sociedad, kemudian laga kedua adalah pertandingan antara Celta Vigo melawan Real Madrid. Namun kali ini kita akan mencoba bahas laga kedua.
Celta Viga merupakan klub yang cukup menyusahkan tim papan atas Laliga Spanyol. Berbeda dengan klub medioker lainnya, Celta Vigo cenderung lebih konsisten. Sejak promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol pada musim 2012/2013 lalu, Celta Vigo belum pernah terdegradasi lagi sampai sekarang.
Bahkan beberapa kali menembus papan atas klasemen, salah satunya pada musim 2015/2016, Celta Vigo berhasil mengakhiri musim pada posisi 6 klasemen akhir Laliga Spanyol. Musim lalu, Celta Vigo finish di papan tengah yaitu di posisi 13 klasemen akhir.
Berbeda dengan Celta Vigo, Real Madrid merupakan salah satu klub yang sangat konsisten dan memiliki sejarah yang sangat panjang di sepakbola Spanyol bahkan dunia. Bisa dibilang Real Madrid merupakan salah satu klub sepakbola terbaik sepanjang masa.
Namun sayangnya pada musim lalu, Real Madrid harus merelakan juara Laliga Spanyol ke Barcelona, setelah hanya mampu finish di posisi 2 klasemen akhir. Tentu ini menjadi peringatan bagi Real Madrid yang mendapatkan tuntutan sebagai juara dari para fans mereka.
Apalagi pada musim ini pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sudah menyatakan bahwa Real Madrid tidak akan membeli pemain baru sampai akhir bursa transfer musim panas ini. Itu berarti Real Madrid tidak akan merekrut striker yang proper untuk menggantikan Karim Benzema yang hengkang ke Liga Arab Saudi.
Pertandingan antara Celta Vigo melawan Real Madrid berlangsung di markas Celta Vigo yaitu di Abanca-Balaidos, Vigo, Spanyol. Laga ini dipimpin oleh wasit Isidro Diaz de Mera Escuderos dan dihadiri oleh 23.057 penonton.
Dari jalannya laga, Real Madrid sangat mendominasi dengan menguasai 64% penguasaan bola berbanding 36% penguasaan bola oleh Celta Vigo. Namun dari jumlah tembakan ke gawang yang on target, Real Madrid hanya unggul tipis dengan melepaskan 4 kali, berbanding 3 kali tembakan ke gawang on target oleh Celta Vigo.
Hasilnya Real Madrid mampu menang tipis dengan skor 1-0 atas tuan rumah Celta Vigo. Gol tunggal Real Madrid pada laga ini dicetak oleh pemain baru Jude Bellingham pada menit ke 81 setelah menerima asis dari Joselu.