Jendela transfer awal musim 2021/2022 ini sudah ditutup dalam beberapa hari yang lalu. Dan biasanya banyak proses transfer yang terjadi selama bursa transfer awal musim atau bursa transfer musim panas.
Klub akan melakukan evaluasi terhadap performa para pemain pada musim lalu. Jika dinilai masih ada kekurangan pada bbeberapa posisi, maka akan dilakukan perekrutan pemain lain. Skema perekrutan pemain ini bisa berupa perekrutan secara permanen, dengan cara pinjaman, atau mungkin melakukan promosi pemain dari tim junior.
Dan keputusan untuk merekrut pemain tidak bisa diputuskan dengan mudah karena harus disesuaikan dengan kebutuhan tim dan kondisi keuangan klub.
Biasanya ada beberapa nama yang sudah disiapkan oleh tim para pencari bakat yang dimiliki oleh tim tersebut, tinggal keputusan perekrutan pemain ada pada direktur olahraga atau direktur teknik.
Apabila ada nama yang diincar dan budget memenuhi, tidak langsung bisa direkrut. Karena berkaitan dengan keinginan sang pemain incaran, apakah mau hengkang atau tidak. Sehingga proses transfer seorang pemain saja akan sangat rumit.
Oleh karena itu, tidak semudah yang dibayangkan karena masih banyak pertimbangan lain yang tidak mungkin diceritakan semuanya oleh pihak klub kepada publik.
Walau pun terlihat sulit dan rumit, tetap saja ada proses transfer yang terjadi pada awal musim 2021/2022 ini. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan tim yang harus dipenuhi. Tentunya sesuai dengan target dari manajemen klub juga.
Berikut beberapa proses transfer pemain yang terjadi pada menit-menit akhir menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas pada awal musim 2021/2022.
1. Uche Agbo