Pertengahan pekan ini, babak per delapan final EURO 2020 memasuki laga terakhir yaitu pertandingan antara Swedia melawan Ukraina. Dan hasilnya Ukraina mampu mengalahkan Swedia.
Kemenangan Ukraina atas Swedia menjadi pelengkap 7 tim yang sudah menang sebelumnya. Dan total, 8 tim yang menang pada babak per delapan final tersebut, akan bersaing di babak per empat final.
Selama babak per delapan final, ada beberapa kejutan terjadi. Jika laga yang lain belum terlalu membuat terkejut, maka kemenangan Swiss atas Prancis menjadi yang paling mengejutkan pada babak per delapan final kali ini.
Belgia yang menang dari Portugal, mungkin sudah banyak yang prediksi sebelumnya. Italia yang mengalahkan Austria, juga banyak yang mengunggulkan Italia.
Kroasia yang kalah dari Spanyol, juga ada yang membuat analisis sebelumnya. Inggris mengalahkan Jerman, Denmark mengalahkan Wales, Ukraina mengalahkan Swedia, mungkin banyak juga yang mengira sebelumnya.
Republik Ceko mengalahkan Belanda, sedikit mengejutkan. Namun tidak terlalu menjadi pembahasan karena dinilai skuad Belanda pada EURO 2020 kali ini, tidak secemerlang skuad-skuad sebelumnya.
Kalahnya Prancis dari Swiss merupakan kejutan yang hadir pada babak per delapan final EURO 2020 kali ini. Hal ini karena Prancis berstatus sebagai tim unggulan utama pada gelaran kali ini.
Prancis digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara EURO 2020 kali ini. Bahkan Prancis masuk dalam urutan paling atas dalam hal prediksi juara EURO 2020.
Namun ternyata harus tersingkir lebih awal karena gagal adu pinalti melawan Swiss. Ini menjadi peringatan bagi Spanyol yang akan berhadapan dengan Swiss pada babak per empat final nanti.
Di tengah kemeriahan tim-tim yang lolos ke babak per empat final. Babak per delapan final menyisakan beberapa statistik menarik.