Regulasi FIFA yang mewajibkan setiap klub profesional untuk memiliki akademi sepakbola membuat lahirnya pemain muda seperti tidak terbendung. Bahkan banyak pemain muda yang sudah mampu menembus tim senior dengan kualitas yang dimiliki. Hal ini cukup menyenangkan bagi sebuah klub dengan memiliki banyak pemain muda dalam skuadnya.
Selain karena untuk keberlangsungan tim ke depannya, memperbanyak pemain muda dalam tim tentu menjadi investasi yang menguntungkan. Akan tetapi ada hal lain yang tentunya perlu juga diperhatikan, yaitu dengan hadirnya pemain muda, secara otomatis pemain senior akan semakin terpinggirkan.
Pemain muda yang sudah tidak bisa bersaing, akan tersingkir dengan sendirinya. Mulai dari jarang dimainkan, kemudian hanya menghuni bangku cadangan, dan pada akhirnya dilepas oleh klub tersebut secara bebas transfer.
Ada banyak pemain yang beberapa waktu lalu berstatus bebas transfer atau tidak memiliki klub, akhirnya memiliki klub pada bursa musim dingin kemarin. Diharapkan hadirnya pemain senior dalam tim, bisa mengangkat mental para pemain muda sehingga ke depannya pemain muda tersebut memiliki mental yang kuat.
Dilansir dari beberapa sumber, ada pemain yang dulunya menjadi andalan dalam sebuah tim, kemudian berstatus bebas transfer beberapa bulan lalu. Kemudian pada bursa musim dingin kemarin, sang pemain memiliki klub baru, diantaranya.
1. Graziano Pelle
Graziano Pelle. (via skysports.com)
Pemain 35 tahun yang berposisi sebagai striker ini menjadi salah satu pemain yang tampil apik bersama klub Inggris, Southampton beberapa musim lalu, dan akhirnya diboyong oleh klub China, Shandong Luneng. Sempat berstatus bebas transfer beberapa waktu lalu, akhirnya Pelle kembali ke Italia untuk bergabung dengan Parma pada awal bulan ini.
2. Kwadwo Asamoah
Kwadwo Asamoah. (via juvefc.com)