Lihat ke Halaman Asli

Mansari

Memberikan informasi dan inspirasi

Pentingnya Membaca Bagi Mahasiswa

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebutuhan akan membaca bagi seorang mahasiswa merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dipisahkan. Mahasiswa sebagai generasi muda yang memegang estafet bangsa di masa akan datang tidak boleh jauh dari buku-buku bacaan. Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang harus selalu dibaca secara terus menerus sampai hayat dikandung badan. Betapa ruginya mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi yang belum pernah ke Perpustakaan. Bahkan paling sedihnya lagi hampir enam tahun ia kuliah belum mengetahui ruang mana yang menyediakan buku-buku yang sesuai dengan jurusan atau program studinya. Apalagi rak-rak buku yang secara spesifik mengatur tentang buku-buku yang ia perlukan.

Kemarin sore ada seorang kawan lama saya yang mengunjungi ke perpustakaan namun ia tidak mengetahui rak-rak mana yang harus ia dekati untuk mencari buku-buku yang dibutuhkannya. Saya jadi heran sudah berapa tahun ia kuliah baru sekarang baru mengunjungi ke Perpustakaan. Itupun karena keterpaksaan yang mengharuskan mencari referensi yang akurat dan menampakkan segala referensinya ketika menghadap dosen yang memberikan tugas kepadanya. Rupanya dia adalah seorang mahasiswa akhir yang harus menyelesaikan kuliah pada semester ini untuk menghindari agar tidak di Drop Out (DO) oleh kampus yang bersangkutan. Dosen yang memberikan tugas kepadanya meminta kepada mahasiswa akhir tersebut agar mencari data-data terhadap pertanyaan ujian komprenship yang diajukan kepadanya. Untuk keperluan itu, dosen tersebut meminta agar data-data yang didapatkan disertakan dengan referensi yang jelas.

Itulah sebuah fakta yang sangat memprihatinkan bagi seorang mahasiswa dan sebagai konsekuensi yang harus diterima bila tidak pernah mengunjungi ke Perpustakaan pada semester awal-awal kuliah. Seharusnya hal itu tidak boleh terjadi bagi kalangan muda yang mengemban tugas agent of change serta diharapkan mampu membawa perubahan pada bangsa. Padahal perpustakaan adalah ladang ilmu yang paling baik yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang tersedia tidak dapat memberikan dampak sama sekali bila tidak peminat yang selalu terus menerus secara simultan mengunjungi perpustakaan. Itulah sebabnya, mutu pendidikan kita selalu berada di bawah rata-rata. Mengapa negara lain maju begitu pesat, jawaban tiada lain adalah karena mereka telah membudayakan membaca mulai dari kecil hingga dewasa. Membaca adalah langkah awal dalam membangun sebuah bangsa yang harus dilaksanakan sejak sedini mungkin. Oleh karenanya, budayakanlah membaca dari sekarang, kurangilah waktu anda untuk mengetik pesan-pesan di BBM, Facebook, Twitteran, dan lain sebagainya. Karena hal itu akan mengurangi waktu anda pada hal-hal yang tidak bermanfaat.

Selamat Sore.

Mansari, SHI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline