Gejala
Penyakit flek paru-paru bisa menyerang siapa saja, terlebih anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berikut kami akan berbagi cerita dan cara alternatif menangani flek paru-paru pada anak-anak.
Cerita nyata ini bermula pada adik kami yang saat itu masih berusia 6th / kelas 1 SD. Adik kami tinggal bersama nenek sejak dari lahir, hal ini dikarenakan ibu kami mengalami pendarahan saat melahirkan sehingga meninggal dunia.
Pada saat masih bayi adik kami hanya minum susu formula dan makanan pendukung cara orang pedesaan, berupa nasi lembek dicampur pisang ditumbuk halus. Pada suatu ketika adik mengalami sakit batuk, kemudian diperiksakan ke Puskesmas, diberi obat dan diwaktu kemudian sembuh. Namun dalam tempo tidak terlalu lama gejala batuk muncul lagi bahkan diikuti dengan nafsu makan yang semakin menurun. Hingga akhirnya kami putuskan untuk periksa ke dokter, diberi obat - sembuh - batuk lagi. Kemudian oleh dokter dilakukan periksa rontgent - telah muncul flek paru-paru. Untuk terapi penyembuhannya harus dilakukan kontrol rutin - pengobatan rutin dan cek rontgent. Sudah beberapa kali dilakukan rontgent dan diberikan pengobatan ternyata batuk juga belum sembuh-sembuh, hingga pernah ketika batuknya agak berat sempat keluar darah.
Karena perekonomian saat itu yang tidak memungkinkan untuk berobat terus ke dokter, akhirnya kami putuskan untuk melakukan terapi alternatif, yaitu dengan membuat ramuan tradisional yang pernah diajarkan mendiang ibu untuk membuat tubuh tetap bugar dan punya daya tahan tinggi, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Maka mulai saat itu adik kami selalu kami berikan minuman ramuan tadi setiap 2-hari sekali selama 1-bulan, karena intensitas batuknya sudah mulai berkurang, di bulan ke-2 kami berikan seminggu 2 kali - sampai bulan ke-3. Pada bulan ke-4 dan ke-5 kami berikan seminggu sekali, sampai akhirnya dibulan ke-6 tidak kami berikan lagi minuman ramuan tadi karena kami lihat batuknya sudah tidak muncul dan nafsu makannya sudah mulai teratur. Pada saat minum ramuan tadi, adik selalu bilang tidak mau karena bau amis telur, namun dengan segala bujuk rayu bahasa anak-anak akhirnya adik jadi terbiasa.
Dan saat ini penyakit flek paru-parunya benar-benar sudah sembuh.
Berikut ramuan tradisional untuk terapi pengobatan flek paru-paru dan membantu peningkatan daya tahan tubuh :
- Telur ayam kampung (1 buah)
- Kunir (1 biji)
- Serai (1 helai bagian pangkal akar yang berwarna putih)
- Madu (1 sd makan)
Cara membuatnya :
Telur ayam kampung diambil kuningannya saja, kunir dan pangkal daun serai yang masih segar ditumbuk halus kemudian diperas di penyaringan untuk diambil airnya saja. Ambil gelas, tuangkan air perasan kunir dan serai campurkan kuning telur ayam kampung dan madu, aduk secukupnya sampai kelihatan merata (jangan sampai berbuih), tambahkan air putih hangat 1/2 gelas kecil (kira-kira 20cc) kemudian aduk kembali secukupnya.
Khasiat yang terkandung dalam ramuan tersebut untuk kesehatan :
- Kuning telur, mengandung kalori, zat besi, vitamin A dan protein yang cukup untuk daya tahan tubuh
- Kunir, berguna untuk meningkatkan nafsu makan dan mencegah pertumbuhan sel kanker
- Serai, berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan dan melancarkan peredaran darah serta merangsang kinerja fungsi saraf
- Madu, berguna untuk daya tahan tubuh, membunuh bakteri, dapat membantu membersihkan melancarkan peredaran darah serta pertumbuhan pembentukan sel darah, membantu usus dan ginjal untuk berfungsi lebih baik, dan masih banyak lagi khasiatnya.