Lihat ke Halaman Asli

Manna Interior

Interior Design Jakarta

Penjelasan Tentang Design Interior

Diperbarui: 27 Februari 2024   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash


Desain interior merupakan ilmu yang membahas tentang pembuatan ruangan yang estetis, fungsional, dan ergonomis dengan menciptakan atmosfera yang nyaman untuk pengguna. Desainer interior bekerja sama dengan arsitek, kontraktor, dan pelanggan untuk mendesain ruang-ruang dalam sebuah bangunan atau perumahan. Fokus utama desain interior adalah menghadirkan keseimbangan antara keindahan, praktikitas, dan komfort bagi pengguna.
Desain interior melibatkan berbagai aspek termasuk:

  • Konsep: Menyediakan ide dasar yang akan digunakan dalam proses desain.
  • Pilihan material: Mempertimbangkan jenis dan kualitas material yang sesuai dengan tujuan dan stil desain.
  • Rekayasa spasi: Mengoptimalkan penebaran ruang dan aliran gerak di dalam ruangan.
  • Lighting design: Merancang sistem cahaya yang sesuai dengan kebutuhan dan stil desain.
  • Furnitur: Pemilihan dan pemodelan furnitur yang sesuai dengan desain interiors.
  • Dekorasi: Melampirkan elemen dekorasi yang sesuai dengan tema dan stil desain.
  • Ergonomi: Mendesain ruangan agar sesuai dengan kebutuhan fisiologis dan psikologis pengguna.
  • Proses desain interior umumnya melibatkan beberapa langkah seperti analisa ruang, pembuatan sketsa, pemilihan material, dan implementasi desain tersebut. Hasil akhir dari desain interior adalah ruangan yang harmonis, fungsional, dan estetis, yang memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengguna.

Membuat desain interior yang menarik memerlukan kreativitas, inovasi, dan pemahaman tentang kebutuhan dan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa petunjuk dan tips untuk membuat desain interior yang efektif dan menarik: 

  1. Mengerti pengguna: Sebelum mulai desain, pastikan anda memahami profil pengguna, kebutuhan, hobi, dan persoalan mereka. Informasi ini akan memungkinkan Anda untuk membuat desain yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
  2. Memahami konteks: Perhatikan konteks lingkungan dimana desain akan diterapkan, seperti lokasi geografis, fungsi ruang, dan stil architektur. Konteks ini akan mempengaruhi pilihan warna, tekstur, dan elemen dekorasi yang sesuai.
  3. Menambahkan empati: Pastikan desain Anda memperlihatkan empati terhadap pengguna. Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan ergonomi, komfort, dan keamanannya.
  4. Menggunakan warna dan tekstur: Warning dan tekstur sangat penting dalam membuat desain interior yang menarik. Gunakan variasi warna dan tekstur untuk membuat ruangan yang dinamis dan mengejar perhatian.
  5. Mengintegrasikan lighting design: Lighting design sangat penting dalam membuat desain interior yang menarik. Gunakan light fixture yang unik dan efektif untuk memperluas ruangan dan mempercepat atmosfera.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline