Dalam beberapa tahun terakhir, masalah stunting (kondisi kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak) telah menjadi perhatian utama di Indonesia. Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah anak yang mengalami stunting, menandakan bahwa upaya penanggulangan masalah ini belum sepenuhnya efektif.
Kegiatan penyuluhan stunting oleh mahasiswa KKN di Posyandu Melati Desa Tugujaya didasarkan pada tingginya angka stunting yang menjadi masalah serius di wilayah tersebut. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Kondisi ini mendorong mahasiswa KKN untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting melalui edukasi masyarakat.
Kegiatan penyuluhan stunting dilaksanakan di Posyandu Melati Desa Tugujaya dengan melakukan pemaparan materi dan pembagian susu serta buah buahan secara langsung kepada Masyarakat setempat. Kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan posyandu seperti pada umumnya yaitu pendataan Masyarakat, pengukuran tinggi badan,penimbangan berat badan, dan imunisasi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan stunting kepada masyakat dengan pemaparan materi yang telah disiapkan, namun sebelum materi inti disampaikan kami melakukan pendataan mengenai seberapa besar Tingkat pengetahuan Masyarakat setempat tentang apa itu stunting, dengan melalui memberikan soal pre-test dan post-test dalam kegiatan ini sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan penyuluhan stunting. (D)
pemberian vitamin pada anak/dokpri
Ibu Een selaku koordinator puskesmas di Desa Tugujaya menyambut kedatangan dan kegiatan penyuluhan ini dengan sangat baik " Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian dari masyarakat Tugujaya, Saya selaku koordinator puskesmas disini mengucapkan banyak banyak terimakasih karena telah memilih Desa ini sebagai tempat untuk melakukan berbagai macam kegiatan positif, salah satunya kegiatan penyuluhan mengenai stunting di Posyandu Melati ini."
Ibu Ela selaku Kader di Posyandu Melati " Selamat dating kepada adik-adik mahasiswa, alhamdulillah pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dalam kegiatan penyuluhan stunting yang kebetulan di desa ini sedang di galakkan oleh para pemerintah sehingga kami dapat memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting tersebut dengan bantuan tenaga dan ahli dari adik adik semuanya secara lengkap dan terstruktur"
dari kegiatan penyuluhan pencegahan stunting di Desa Tugujaya ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya. Dengan edukasi yang diberikan, diharapkan orang tua di desa ini dapat menerapkan pola asuh yang lebih baik serta memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak-anak mereka, sehingga angka stunting dapat menurun.
foto bersama ibu kader/dokpri