Lihat ke Halaman Asli

Semut

Diperbarui: 9 Agustus 2018   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kecil. 

Aku selalu tersingkir, bahkan aku pun selalu terabaikan Karena tubuh ku Yang kecil Dan mungil. 

Jika ingin melihatku dengan jelas haruslah dengan cermin penjelas.  Aku diam tanpa mengeluarkan suara karena aku benci keributan. 

Namun, aku paling tak suka jika rumah Dan keluarga ku di ganggu oleh para pendosa. Aku memang diciptkan kecil tapi aku mempunyai jiwa persaudaran Dan kebersamaan Yang besar. 

Siapa aku?  Aku,,ya Akulah seekor semut. Yang mereka berikan nama panggilanku. Kenapa harus semut itu kecil?  Kenapa  semut tidak besar? Dan kenapa nama gajah itu besar bukan nya keci.! 

Kenapa.... 

Karena aku hanyalah ciptaan ALLAH SWT Yang memiliki kekurangan Dan kelebihan di dalam diriku. Dan aku sayang sama diriku sendiri. Dan tetap ku syukurin apa pun Yang telah terjadi di hari ini maupun di hari esok. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline