Program Studi Keperawatan Ambon merupakan salah satu prodi yang berada pada Poltekkes Kemenkes Maluku. Program studi keperawatan Ambon awal berdiri pada tahun 1987 dengan nama Akademi Keperawatan Ambon (Akper) yang kemudian berubah nama menjadi Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Ambon (PAMK). Selain Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Ambon, terbentuk Multi Stream Akademy (MSA) Ambon yang didalamnya mempunya Akademi Keperawatan Ambon (Akper MSA Ambon). Visi Prodi ini yaitu Menghasilkan Lulusan Ahli Madya yang Kompeten, Unggul berbasis Kelautan dan Berkarakter 2023.
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, maka Program Studi Keperawatan Ambon senantiasa menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, Prodi Keperawatan Ambon menggunakan kurikulum D3 Keperawatan AIPVIKI 2018 . Jumlah SKS yang harus dicapai sesuai kurikulum ini adalah 110 SKS yang dicapai dalam 6 (enam) semester pembelajaran dengan capaian pembelajaran meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum, dan keterampilan kerja khusus.
Proses pembelajaran semester yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2022 dan berakhir bulan Juni 2022. Proses pembelajaran dilakukan dikelas secara daring maupun luring, praktikum dilakukan di laboratorium dan praktek klinik di lakukan di rumah sakit. Hasil proses pembelajaran telah dilakukan evaluasi pada tanggal 29 Juni 2022 di halaman kampus Keperawatan Poltekkes Maluku. Evaluasi ini dilakukan pengelola prodi bersama dengan seluruh mahasiswa yang dihadiri oleh seluruh dosen dan instruktur serta tenaga administrasi.
Evaluasi pembelajaran ini didahului sambutan oleh Ketua Prodi Keperawatan Ambon, Bapak Rony Latuminasse, S.Pd., M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus mengikuti proses pembelajaran dengan baik jika menginginkan hasil yang baik. Tidak ada satupun dosen yang mempunyai niat tidak baik dalam memproses mahasiswa, apa yang dilakukan dosen semata-mata untuk kebaikan mahasiswa, tambahnya. Kemudian dilanjutkan pembacaan hasil evaluasi proses pembelajaran yang disampaikan oleh Suardi Zurimi, S.ST., M.KKK selaku penanggung jawab akademik.
Hasil evaluasi belajar mahasiswa selama satu semester berdasarkan rekapitulasi nilai yang mempunyai Indeks Prestasi Semester (IPS) yang terbaik dari semester II dan Semester IV sebanyak 10 orang yang dijabarkan dalam peringkat I Umum (IPS=4.00) yaitu Servita Sassang (IV.A), Valensya Ririmase (IV.A), Theresya Marenda Sattu (IV.B), Tirza Pattiserlihun (IV.B) dan Peringkat II Umum (IPS= 3.89) yaitu Claura Delila Sattu (IV.B) serta peringkat III Umum (IPS=3,84) yaitu Betty Pattileamonia (IV.A), Diana Sulastri Battu (IV.B), Dias Amrita (IV.B), Dintje Nikijuluw (IV.B), Wa Ode Risdianti Buradi (IV.B).
Mahasiswa yang berprestasi tersebut mendapatkan sertifikat penghargaan dari Ketua Prodi Keperawatan Ambon sebagai bentuk perhatian dan menjadi alat motivasi bagi mahasiswa lain. Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung masing-masing, Peringkat I Umum oleh Bapak Rony Latuminasses, S.Pd., M.Kes, Peringkat II Umum oleh Ns. Martini Tidore, S.Kep., M.Kes selaku sekretaris Prodi dan Peringkat III Umum oleh Suardi Zurimi, S.ST., M.KKK., selaku Penanggung Jawab Akademik Prodi Keperawatan Ambon.
Kegiatan ini dilakukan setiap akhir semester dan diharapkan momen-momen seperti ini menjadi sesuatu yang dapat membangkitkan semangat belajar mahasiswa. Bagi yang mendapatkan prestasi agar dapat meningkatkan atau setidaknya mempertahankannya dan bagi mahasiswa yang belum mendapat prestasi yang terbaik harus berusaha dan berusaha terus untuk menjadi yang lebih baik. Niatkan dalam diri bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini. Semoga kegiatan evaluasi ini juga dapat dilakukan terus menerus dengan nuansa tempat yang berbeda (MN).