Lihat ke Halaman Asli

Manisa H. Putri

Nutrition Student at Airlangga University

Waspadai Gejala Malaria: Penyakit Mematikan Dunia

Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anopheles, nyamuk penyebab malaria

Tentunya malaria bukanlah hal asing bagi kita. Dewasa ini, malaria dianggap sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk terutama oleh nyamuk Anopheles. Memang terdengar remeh hanya karena nyamuk, namun apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat menjadi komplikasi fatal hingga kematian.

Penyebab dan Gejala Malaria
Terdapat 5 jenis malaria berdasarkan jenis parasitnya, diantaranya: Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, Plasmodium knowlesi, dan Plasmodium falciparum. Nyamuk yang membawa parasit Plasmodium dan apabila menggigit manusia, akan masuk ke dalam aliran darah. Plasmodium falciparum merupakan yang paling parah dan berisiko tinggi untuk memicu kematian. Bayi, anak di bawah 5 tahun, wanita hamil, dan orang dengan HIV atau AIDS akan berisiko lebih tinggi terkena komplikasi akibat malaria.

Malaria dapat dicegah dan disembuhkan dengan penanganan tepat, seperti mengenali gejala-gejala ringan di awal masa infeksi malaria. Dalam waktu 2-3 hari, parasit dalam eritrosit (sel darah merah) akan berkembang biak. Selama rentang waktu tersebut gejala-gejala malaria mulai muncul, seperti:

Demam tinggi, waspadai gejala awal malaria

  • Demam tinggi
  • Menggigil hingga kejang
  • Sakit kepala
  • Keringat berlebih
  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Anemia
  • Mual dan muntah

Pengobatan dan Pencegahan
Penanganan malaria dilakukan dengan pemberian obat anti malaria yang disesuaikan dengan parasit penyebab malaria dan tingkat keparahan yang dialami penderita. Apabila belum terjadi komplikasi berat, malaria bisa diobati melalui penanganan medis yang tepat. Lakukan langkah pencegahan agar tidak terjangkit penyakit malaria, seperti:

  • Menjaga kebersihan rumah.
  • Membiasakan pola sehat 3M (Menguras penampungan air, Mengubur barang bekas, dan Mendaur ulang barang bekas).
  • Menggunakan obat anti nyamuk di dalam ruangan.
  • Memasang kelambu saat tidur.
  • Menyemprot dinding rumah dengan insektisida.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline