Lihat ke Halaman Asli

Manik Masminto Radarani

Mahasiswa S1 PWK '19 Universitas Jember

KKN UNEJ 2021 Sosialisasi Penataan Ruang dalam Rangka Penyusunan RDTR Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan

Diperbarui: 2 Maret 2022   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AISITARU Kabupaten Pekalongan

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat besar terhadap semua sektor kegiatan, tak terkecuali dengan pembangunan. Keterbatasan pembangunan ini sangat mempengaruhi seluruh sektor perekonomian antara lain rumah tangga, perusahaan, UMKM, aktivitas pariwisata dan juga lembaga keuangan. Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu magang yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam proses penyusunan RDTR yang kemudian ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Kecamatan Bojong merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan memiliki 22 Desa.

Tujuan diadakannya program penyusunan Rencana Detail Tata Ruang yaitu sebagai acuan dalam pelaksanaan izin pengendalian ruang yang lebih terarah dan dimaksudkan untuk mengantisipasi perkembangan pada berbagai kawasan yang mengalami perubahan dalam jangka waktu tertentu karena adanya intensitas kegiatan yang dilakukan oleh penduduk. Metode yang digunakan dalam program penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Bojong dibagi menjadi 3 tahap yakni Tahap Persiapan, Tahap Pengumpulan data, dan Tahap pengolahan data dan Analisis RDTR. Pada setiap tahap penataan ruang tentu pada dasarnya dilakukan untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, sehingga sangat diperlukan pengetahuan mengenai penataan ruang bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Bojong, diperlukan adanya keterlibatan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk secara langsung terjun ke masyarakat untuk mendapatkan data, mengenalkan teknologi AISITARU dan juga sekaligus memberikan pengertian mengenai pentingnya penataan ruang. Mahasiswa juga mendapatan kesempatan untuk berdiskusi dengan perangkat desa mengenai berbagai permasalahan tata ruang yang ada di setiap desa.

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan selama KKN yaitu

Pertama, tahap perencanaan dilakukan observasi ke masing-masing desa untuk mengetahui kondisi eksisting setiap wilayah dan mengenali karakteristik masyarakat. Observasi tersebut dialukan guna mengetahui potensi dan masalah yang dimiliki setiap desa, selain itu untuk memberikan saran terkait tata ruang atas keadaan yang ada sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, tahap peaksanaan. Pada tahapan pelaksanaan program KKN, Terdapat beberapa materi yang dibuat yaitu pertama, materi mengenai pentingnya dokumen tata ruang dalam hal ini berupa Rencana Detail Tata Ruang yang mana dalam materi ini diharapkan masyarakat mengerti dan paham akan urgensi penataan ruang. Dan materi yang kedua yaitu materi pendampingan pengoperasian AISITARU (Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang). Pendampingan ini dilakukan agar masyarakat dapat menggunakan Aisitaru sebagai sumber informasi mengeani tata ruang yang ada di Kabupaten Pekalongan, khususnya Kecamatan Bojong.

Dan tahap yang terakhir yaitu tahap edukasi dan evaluasi. Pada tahap edukasi, kegiatan sosialisasi dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan terkait pentingnya penataan ruang dan dilakukan sosialisasi serta pelatihan. Beberapa kegiatan yang dibuat diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memahami pentingnya penataan ruang dan AISITARU serta dapat membantu mempercepat penyusunan RDTR se-Indonesia dengan sasaran utama izin pengendalian ruang dan memanfaatkan data dan pengolahan data analisis. Pada tahap evaluasi, dilakukan untuk melihat keberhasilan kegiatan mulai dari awal, proses persiapan berupa wawancara, observasi dan menyiapkan materi hingga tahap pelaksanaan kegiatan yang nantinya sebagai bentuk penilaian kinerja mahasiswa dalam mewujudkan mmasyarakat yang sadar akan pentingnya tata ruang dan RDTR dan sebagai masukan bagi mahasiswa terkait analisis serta program yang dilakukan.

Pemahaman masyarakat mengenai tata ruang yang terbatas menjadi salah satu urgensi dalam pelaksanaan program sosialisasi dan juga sekaligus pengenalan teknologi AISITARU. Tentunya dengan kegiatan tersebut juga akan sangat membantu dalam percepatan penyusunan RDTR Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Dengan adanya kegiatan Penyususnan RDTR oleh Kementerian ATR/BPN ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan percepatan penyusunan RDTR se-Indonesia dan menjadikan Kecamatan Bojong wilayah yang sukses dalam pemanfaatan ruang serta menciptakan masyarakat yang dapat hidup layak secara ekonomi.

dokumen pribadi

dokumen pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline