Memulai Bisnis dari Nol, Pasti Bisa!
Demikian judul workshop yang saya ikuti beserta ibu-ibu Expatriate yang ber domisili di Kuala Lumpur kemarin tanggal 15 Maret, 2014. Workshop ini diadakan oleh komunitas Ibu Mengajar Kuala Lumpur bekerja sama dengan IIDN ( Ibu-ibu Doyan Nulis ) dibawah pimpinan Ibu Indari Mastuti. Judul ini begitu menarik , membuat saya beserta Ibu-ibu Expatriate lainnya berpartisipasi dalam workshop ini . Dihadiri kurang lebih 25 orang menghadiri workshop ini.
Bisnis itu Proses
Suatu Bisnis itu merupakan suatu proses , tidak ada suatu Bisnis yang sukses tanpa melewati suatu proses apakah naik - turun, atau turun-turun- naik atau naik-naik- turun. Kuncinya adalah 3 B yaitu Ber bisnis, Ber bisnis dan Ber bisnis. Dengan kita selalu mencoba terus walau gagal misalnya maka membuat kita semakin "tajam" memahami lika-liku bisnis kita. Yang diperlukan adalah suatu sikap mental positip dan tangguh sebagai pengusaha.
Faktor-Faktor yang menyebabkan seseorang ber Bisnis
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memulai suatu Bisnis antara lain:
- Kepepet , ketika seseorang dihadapi dalam kondisi "kepepet" maka kreativitasnya pun akan "jalan" untuk mencari peluang suatu bisnis
- Finansial , ketika pemasukan tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup atau dihadapi oleh masalah Finansial maka seseorang akan berusaha mencari solusi dengan memulai suatu bisnis sesuai dengan kemampuannya
- Hobi, ketika memulai Bisnis berdasarkan hobi yang digeluti selama ini maka menjadi lebih mudah menjalankannya,misalnya hobi memasak maka seseorang akan mencoba memulai bisnis dengan jasa katering.
- Minat , minat yang sangat besar dari seseorang untuk mengembangkan keahliannya di bidang bisnis membuat seseorang untuk memulai suatu bisnis.
- Kesempatan atau peluang, ketika ada kesempatan atau peluang yang seseorang lihat di " depan matanya" maka dia akan segera mencoba memulai bisnisnya. Misalnya saat ini banyaknya Ibu bekerja karena tuntutan kebutuhan hidup maka usaha Tempat Penitipan Anak di salah satu pusat perkantoran merupakan salah satu peluang untuk dibukanya usaha tersebut. Sehingga para Ibu bekerja tetap bisa memantau anaknya ketika jam istirahat tanpa dia harus mengorbankan jam kantornya
- Pasar, trend pasar saat ini kadang membuat seseorang untuk memulai bisnisnya , misalnya usaha cafe/bistro di Bandung. Munculnya banyak cafe/bistro-bistro beraneka ragam saat ini disebabkan karena peminat pengunjung / pasar yang tinggi karena Bandung merupakan salah satu icon fashion Indonesia yang sudah meluas sampai mancanegara kesohorannya.
- Modal, banyaknya uang yang dimiliki oleh seseorang membuat orang tersebut lebih mudah melakukan bisnis maupun investasi di berbagai sektor.
Jadi, banyak faktor yang mendasari seseorang ketika awalnya mereka ber bisnis. Faktor-faktor diatas adalah sangat lumrah. Namun ternyata Modal dalam hal ini uang adalah faktor terakhir ketika seseorang memulai Bisnis. Mengapa demikian? karena biasanya kebanyakan orang berpikir memulai usaha selalu dimulai dengan modal uang yang utama. Kadang akibat faktor uang tersebut yang menurut mereka belum mencukupi akhirnya tidak jadi memulai bisnisnya, pada akhirnya ketika uang terkumpul modal yang diperlukan lebih besar lagi karena mengalahi laju inflasi. Padahal Modal Bisnis tidak selalu dengan Uang.Jadi bagaimana caranya memulai Bisnis dari nol tanpa modal uang sebagai faktor utama?
POTENSI DIRI
Galilah Potensi diri kita sebagai Modal Utama ketika Uang merupakan faktor terakhir kita memulai suatu Bisnis atau memulai bisnis kita dari nol. Misalnya , seseorang yang hobi menulis maka dia bisa memulai untuk menjadi seorang penulis sehingga dia bisa mendapatkan income dari hobinya selama ini.
Kemudian apabila kita hobi mengajar, maka kita pun bisa menjadi seorang pengajar dengan berbagi pengalaman atau keahlian kita kepada rekan-rekan yang membutuhkan.
Jadi tidak selamanya uang menjadi faktor utama ketika kita akan memulai suatu bisnis atau usaha.