Nivea Invisible Black and White Deodorant, Nivea in Shower Body Lotion, Nivea Lip Butter, Nivea MicellAir Pearl White, dan masih banyak produk-produk kecantikan favorit kita dari NIVEA yang hampir setiap hari kita gunakan. NIVEA sendiri merupakan perusahaan kosmetik asal Jerman yang berfokus pada produk-produk body care.
Perusahaan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1911 oleh Dr. Troplowitz dan Dr. Lifschutz setelah bertahun-tahun melakukan penelitian untuk krim kulit kosmetik. Seteah tiga tahun debut di Hamburg, NIVEA harus cerdik dalam melakukan iklan untuk kebutuhan internasional hingga menjadi salah satu merek terpercaya di dunia saat ini (Nivea, 2020). Oleh karena itulah, sebuah iklan harus menciptakan sebuah strategi global yang bersifat persuasif serta mencakup visi perusahaan global dengan suatu tema dan suara (McPhail, 2014).
Pada awal debut produk NIVEA, hampir setengah dari penjualannya berasal dari luar negeri dan sudah memulai produksi di Kopenhagen, Meksiko, Moskow, Paris, Sydney, Buenos Aires, dan New York. Ekspansi internasional ini lah yang mengharuskan NIVEA melakukan beberapa riset serta analisis untuk mengiklankan produk-produk mereka di luar Hamburg, Jerman.
Saat mengiklankan produknya di Inggris, kemasan NIVEA yang awalnya berbahan kaleng harus diganti dengan kemasan plastik karena kaleng selalu dikaitkan dengan semir sepatu oleh masyarakat Inggris. Kemudian, di Afrika Selatan, iklan yang ditampilkan pun harus dengan tiga bahasa, yaitu Inggris, Xhosa, dan Zulu (Nivea, 2020).
Kerja keras NIVEA untuk menjadi produk global tidak hanya harus cerdik dalam beriklan, namun juga harus mengetahui produk perawatan kulit apa yang dibutuhkan oleh semua orang di tiap negara. Bagi negara dingin seperti Austria, NIVEA fokus pada produk yang bisa menjaga kulit dari salju, hujan dan angin. Sementara bagi negara beriklim panas seperti negara-negara di Asia dan Australia, NIVEA fokus pada produk yang melindungi kulit dari paparan panas matahari.
Di Thailand, salah satu iklan untuk produk NIVEA Men ditampilkan dengan narasi Kung Fu yang masih erat hubungannya dengan Asia dan mempunyai sisi humor seperti iklan-iklan Thailand lainnya. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat, harapannya dengan menayangkan beberapa budaya yang dekat dengan masyarakat sekitar dan menghubungkannya dengan masalah tubuh yang banyak dialami, produk NIVEA bisa berhasil masuk ke dalam hidup masyarakat tersebut dengan mudah.
Bermula dari Hamburg, Jerman kini produk NIVEA sudah bisa ditemukan dimana-mana dengan mudah dan juga dengan beragam kegunaan untuk perawatan diri. Hal ini membuktikan bahwa NIVEA sudah berhasil dalam memasarkan produk mereka ke luar negeri. Iklan yang bersifat persuasif dan global ini berhasil meraup pemasukan dari permintaan-permintaan dari masyrakat di seluruh dunia.
Beiersdorf yang menaungi NIVEA pun pada tahun 2012 sudah meraup 6, 04 milyar dan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat dunia dan teknologi. Dari tahun 1911 hingga sekarang di tahun 2020, hampir semua orang di seluruh dunia mengenal produk-produk perawatan diri dari NIVEA.
Hanya dengan sebuah iklan, produk ini dapat dikenal dan menjadi bagian dari kehidupan konsumen dari masa ke masa. Saya pun pertama kali tertarik dengan produk NIVEA dari iklan yang saya lihat di youtube untuk membersihkan wajah dari make up. NIVEA MicellAir Pearl White sangat membantu saya dalam merawat kulit wajah saya yang sensitif dan saya mulai menggunakannya secara rutin. Harga yang diberikan pun menurut saya sangat sebanding dengan hasil yang saya dapatkan setelah rutin menggunakan micellar water dari NIVEA ini.