Lihat ke Halaman Asli

PPK ORMAWA DMFEB UM

Organisasi Kemahasiswaan

PPK Ormawa DMFEB Melaksanakan Kegiatan Pretest sebagai Langkah Awal Sebelum Pelaksanaan Program

Diperbarui: 20 Agustus 2024   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pengisian Pretest Bersama Kepala Dusun dan Ketua RT/Tim PPK Ormawa

Tim PPK Ormawa DMFEB Universitas Negeri Malang 2024 telah melaksanakan sosialisasi pada tanggal 22 Juni 2024 lalu. Adapun sosialisasi yang dilakukan merupakan serangkaian dari program AmazUM yang diusulkan oleh tim PPK Ormawa DMFEB Universitas Negeri Malang 2024. Program sosialisasi AmazUM ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola terkait pengelolaan daerah wisata mangrove. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan inovasi peserta untuk menjaga dan mengelola kawasan AmazUM.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pretest yang diisi oleh peserta melalui kertas angket kemudian panitia membantu memasukkan hasil tersebut kedalam formulir online sehingga data nya dapat tersimpan. Dengan adanya pretest, diharapkan masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan yang konstruktif sebelum program dimulai. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi tim pelaksana untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang konservasi mangrove dan potensi wisata yang ada di Desa Sidodadi.

"Pretest ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat memahami tujuan dan manfaat dari program yang akan dilaksanakan. Kami ingin melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan," ujar Yafie, salah satu anggota tim pelaksana.

Setelah kegiatan pretest lalu dilanjutkan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pukul 12.00-15.00 WIB bertempat di rumah Abah Izhar selaku ketua pengelola mangrove Desa Sidodadi. Materi yang disampaikan pun sangat lengkap dan membantu peserta dalam mengelola mangrove.

Gambar 2. Berkumpul di Rumah Abah Izar/Tim PPK Ormawa

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi serta pengembangan potensi wisata di desa mereka. Tim pelaksana mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pretest ini demi keberhasilan program yang akan datang. Sesi penyampaian materi berlangsung dengan lancar, para peserta juga antusias untuk berdiskusi saat sesi tanya jawab. Dengan kegiatan ini, diharapkan Desa Sidodadi dapat menjadi contoh dalam pengelolaan wisata berbasis konservasi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline