Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (DMFEB) Universitas Negeri Malang berhasil lolos dalam seleksi pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). PPK Ormawa adalah program kemendikbud melalui serangkaian pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tim ini telah meraih dukungan untuk mengimplementasikan proyek inovatif yang berfokus pada pengembangan potensi masyarakat, lingkungan, dan teknologi digital. Beranggotakan 15 mahasiswa dari tiga departemen berbeda, yaitu Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Tim DMFEB UM mengajukan proposal dengan topik kampung iklim yang mengangkat judul "MASIGA (Masyarakat Siaga Bencana): Pemberdayaan Masyarakat dengan Pengelolaan Mangrove Walls sebagai Upaya Adaptasi dan Mitigasi Banjir di Desa Sidodadi".
Pengabdian ini berfokus pada upaya adaptasi dan mitigasi banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini memiliki morfologi rendah dengan bercirikan lahan tanah liat yang cocok untuk menanam mangrove. Selain itu, desa ini dilewati sungai besar Panguluran yang menjadi langganan banjir. Pendekatan yang akan dilakukan yaitu pendekatan holistik mengajak kepala desa dan warga, dengan merancang beberapa kegiatan seperti membentuk kelembagaan MASIGA dan pembibitan mangrove.
Didampingi dosen pembimbing, Ibu Sheila Febriani Putri, S.Pd, M.Pd akan membantu tim dalam mengembangkan program yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dosen pembimbing mengucapkan selamat kepada tim DMFEB UM yang berhasil meraih dukungan PPK Ormawa 2023. "Kami sangat bangga melihat semangat dan kreativitas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menggagas solusi inovatif untuk masyarakat. Khususnya menghidupkan kembali habitat mangrove." Ujar Bu Sheila.
Dengan dana yang diberikan melalui PPK Ormawa, tim akan mulai mengimplementasikan rancangan program kerja dengan harapan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Harapannya, pengabdian ini dapat menjadi teladan inspiratif bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H