Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Tubagus Rahmat Saf Rai

PLTU Suralaya Unit 9-10 dan Ancaman Limbah Batu Bara: Warga Cemas Sumur Tercemar

Diperbarui: 10 Februari 2025   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampakan dari atas bukit lokasi yang akan dijadikan penyimpanan FABA Batu Bara dari PLTU Suralaya Unit 9-10 

 

Irsyad duduk di teras rumahnya, menyesap kopi yang sudah dingin ketika hujan mulai redah sore itu. Tatapannya kosong ke arah tembok beton raksasa yang berjarak beberapa meter dari teras rumah. 

Itu bukan tembok biasa. Di baliknya, ada kolam raksasa seluas tiga kali stadion sepak bola---tempat yang kelak menjadi fasilitas penyimpanan hasil pembakaran limbah batu bara dari PLTU Suralaya Unit 9-10.

Sejak proyek itu dibangun, warga kampungnya dihantui kecemasan. Selama ini cukup merasakan debu-debu hitam dari cerobong pembakaran batu bara yang berjatuhan, kini lebih dekat dengan limbah hasil pembakaran batu bara. 

"Kami tidak pernah diberi penjelasan yang layak. Tahu-tahu, proyek dibangun, kemudian jadi sebesar itu," keluh Irsyad. 

Ia bukan satu-satunya yang resah. Warga lain pun merasakan hal yang sama.

Limbah pembakaran batu bara yang disebut Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) memang telah dikeluarkan dari kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. 

Namun, status itu bukan berarti FABA sepenuhnya aman bagi lingkungan. Jika tidak dikelola dengan benar, Irsyad menduga ada zat-zat berbahaya bisa larut dalam air tanah dan mencemari sumber air warga.

"Masalahnya, lokasi penyimpanan limbah ini sangat dekat dengan sumur-sumur rumah warga," kata Irsyad. 

Ia mengutip, Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Pasal 457 Ayat 2, menyebut bahwa fasilitas penyimpanan limbah harus mempertimbangkan jarak aman terhadap sumber air. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline