Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Hujan Sebentar Banjir, Wajah Asli Buruknya Sanitasi di Kota Cilegon?

Diperbarui: 17 Mei 2024   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir di Kota Cilegon (foto Anis)

Kamis Malam,16 Mei 2024, hujan deras melanda Kota Cilegon. Hujan yang berlangsung sekitar satu jam itu membuat sebagain wilayah di Kota Cilegon terendam banjir.

Meski pun durasi hujan tidak begitu lama, rupanya intensitas curah hujan lumayan tinggi. Dampaknya banjir melanda.

Kali ini, Kecamatan Cibeber yang mengalami banjir yang cukup parah. Seperti di Jalan Lingkar Selatan tenggelam, Perumahan Pondok Cilegon Indah dan sejumlah pemukiman warga lainnya harus menanggung kehadiran banjir.

Wilayah ini memang sudah menjadi langganan banjir. Persoalan saluran air yang buruk disinyalir menjadi penyebab Kecamatan Cibeber menjadi langganan banjir.

Mengutip pertanyaan Wali Kota Cilegon yang pernah mengunjungi wilayah banjir di Kecamatan Cibeber, 1 Maret 2022 lalu. Ia dalam pemberitaan di media Radar Banten menyebutkan bahwa evaluasi terkait banjir di wilayah Cibeber dengan melakukan normalisasi aliran Kali Ciberko.

Wali Kota yang datang menerjang banjir kala itu, berupaya dapat mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi. Pengerukan Kali Ciberko dan Pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) pencegah luapan air agar tidak banjir.

Bisa ditegaskan, apakah masalah utama banjir ada pada saluran air atau sanitasi pembuangan air?

Namun rupanya, upaya penangan banjir tidak lah sesuai harapan. Dari kunjungan dua tahun itu, masyarakat Kecamatan Cibeber masih belum terbebas dari banjir ketika hujan deras melanda.

Rudi Sanjaya di grup WhatsApp Alumni Pengurus KNPI Kota Cilegon membagikan video kondisi banjir yang merendam sebagain jalan protokol dan akses masuk jalan Link. Kalang Anyar, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber. 

Nyaris tidak ada daratan yang terlihat dalam video itu, karena semua sudah tenggelam oleh air. Rudi jika memaksa menerjang banjir, resiko motor mengalami kerusakan dan mogok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline