Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Seperti Tempat "Jin Buang Anak", Gedung Kosong di JLS Cilegon Terkenal Angker

Diperbarui: 5 Februari 2022   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Kejari Cilegon (Foto M. Iqbal/Detik)

Sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan sejak selsai dibangun pada tahun 2015, gedung eks Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon dibiarkan kosong dan tenggelam dengan semak belukar.

Gedung yang dipercaya angker oleh masyarakat setempat itu nyatanya sangat menyeramkan jika dilihat dari Jalan Lingkar Selatan. Tumbuhan semak belukar hingga ketinggian pohon hampir menutupi gedung dibiarkan bertahun-tahun.

Bahkan karena lokasinya yang sepi dan jauh dari keramaian dan hunian warga kerap disebut sebagai "tempat jin buang anak."

Wajar jika gedung itu terasa angker dan dipercaya dihuni banyak mahluk halus. sejumlah youtuber kerap membuat konten uji nyali tengah malam untuk mengungkap mahluk kasat mata di dalamnya.

Berdasarkan cerita masyarakat setempat, lahan yang digunakan gedung kosong itu bekas makam jaman dulu. Bahkan sebelum pembangunan Jalan Lingkar Selatan, lahan itu penuh semak belukar, jarang orang yang berani datang.

"Sudah lama ditinggal. Terus gak keurus.  Wajar angker," kata Hamdani, petani yang sedang mencari kayu disekitar gedung kosong itu.

Berdasarkan cerita Hamdani, sejak awal pembangunan Jalan Lingkar Selatan, di depan gedung kosong itu pernah terjadi kecelakaan.

Korban kecelakaan yang meninggal di tempat, kemudian banyak orang yang melihat sosok arwahnya. Jangan heran ketika melewati jalan sekitar itu juga sering mencium bau anyir darah dan bau bangkai. Apalagi sepanjang Jalan Lingkar Selatan sering memakan korban.

Suasana di dalam gedung Kejari Cilegon (Diskominfo Kota Cilegon)

Gedung yang lama kosong dan tak terawat bisa jadi sudah dihuni ribuan mahluk halus. Mereka menguasai gedung itu layaknya seperti di rumahnya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline