Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

4 Alasan Walikota Cilegon Tidak Mungkin Korupsi

Diperbarui: 10 Desember 2021   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto Instagram @helldy.agustian

Opini masyarakat Kota Cilegon sudah terlanjur banyak yang memojokkan posisi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang telah bersalah menerima uang suap, usai kesaksian mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Pak Uteng di persidangan.

Terdakwa kasus dugaan korupsi suap izin parkir di Pasar Kranggot sebesar Rp530 Juta itu, di Pengadilan Tipikor PN Serang, Rabu (8/12/2021) kemarin, Pak Uteng menyebutkan ada aliran dana sebesar Rp20 Juta masuk ke kantong Pak Wali.

Kicauan Pak Uteng di pengadilan inilah membuat kisruh dan menimbulkan beragam opini di masyarakat. Padahal kesaksian itu belum bisa diuji benar dan salahnya. Tapi tuduhan bakal ada Wali Kota Cilegon ketiga kalinya masuk buih itu opini yang sangat menyesatkan.

Belum satu tahun Pak Wali menjabat, jangan dulu berburuk sangka. Ada asas praduga tak bersalah yang harus dihormati. Biarkan proses hukum saja yang berjalan. 

Nah, disini saya akan mengulas kembali perjalanan karier Pak Wali yang sejak awal punya komitmen anti korupsi. Jadi jangan dulu menuduh kalau Pak Wali terlibat dalam kasusnya Pak Uteng.

Ada 4 point yang menjadi alasan pertimbangan Pak Wali tidak mungkin melakukan korupsi. Secara kebetulan juga, angka 4 adalah nomor urut saat Pilkada yang membawa kemenangan.

1. Ikrar Komitmen Baja

Kembali ke masa-masa awal perjuangan politik Pak Wali menuju kursi Cilegon 1. Tepatnya saat muncul sebagai Calon Walikota Cilegon yang didampingi Pak Sanuji Pentamarta sebagai wakilnya.

Di awal pendaftaran di KPU Kota Cilegon, Pak Wali sudah berikrar dan dengan lantang menyebutkan salah satu poinnya adalah "tidak akan pernah korupsi dan memperkaya diri."

Komitmen anti korupsi ada di poin paling awal Ikrar Komitmen Baja. Jadi lebih baik berprasangka baik saja dulu, masa iya  Pak Wali ingkar dengan janji yang berasa baru kemaren dibacakan dengan lantang?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline